Setahu Syahrel, Muhajir belum pernah menerima bantuan, sepeda motor listrik maupun sepeda manual untuk dijadikan sebagai alat kebutuhan sehari-harinya dari instansi Pemerintah Abdya.
"Sepeda yang ditunggangi Muhajir saat ini sudah lama rusak, karena tidak bisa membeli yang baru karena belum ada rezeki yang lebih. Ya terpaksa harus saat perbaiki seadanya," keluh seorang ayah yang bekerja serabutan itu.
Baca Juga: Paduan Suara Terbaik Dunia The Philippine Madrigal Singers Gelar Konser di Medan, Penonton Terpukau
Ia berharap, agar Pemerintah Abdya, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), dan para dermawan yang ada di Abdya agar bisa membantu dan meringankan keperluan Muhajir.
"Bukannya saya meminta belas kasihan sama pemerintah dan orang lain, saya menginginkan melihat anak saya senang meski banyak keterbatasannya," demikian Syahrel (Zal)