aceh

Jelang Idul Fitri, Pemkab Abdya Survei Lokasi Pasar Daging Meugang di Blangpidie

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:29 WIB
Salah satu pasar daging Meugang jelang Hari Besar Islam di Abdya


Realitasonline.id - Abdya | Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) membentuk tim survei lokasi penyembelihan hewan yang akan diperjualbelikan pada hari Meugang (Punggahan) sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah khusus di kawasan Kecamatan Blangpidie.

Tim survei yang diketuai Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Musyawir itu, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dilokasi pasar daging meugang yang kemungkinan akan jatuh pada Sabtu (30/3/2025) mendatang. Tim tersebut juga melibatkan sejumlah SKPK terkait juga pihak keamanan wilayah hukum setempat.

Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Musyawir kepada wartawan, Rabu (19/3/2025) mengatakan, bahwa ada tiga lokasi yang akan disurvei untuk wacana pasar daging meugang Lebaran Idul Fitri nanti. Yakni, seputaran kawasan pantai Krueng Beukah. Mulai dari Desa Lhueng Tarok, Ikue Lhueng dan Lhueng Asan.

Baca Juga: Konektivitas makin Andal di Bulan Ramadan, Telkom Naikkan Kapasitas Jaringan hingga 11% Jadi 58,4

 

"Sampai saat ini belum bisa kita pastikan, sebab sedang kita survey lokasinya. Teruma menghindari kemacetan dan kenyamanan bagi penjual dan pembeli," kata Musyawir.

Survey lokasi pasar daging Meugang ini merupakan perintah langsung dari Bupati Abdya Safaruddin agar masyarakat merasa nyaman saat menuju pasar dadakan tersebut. Pasalnya, saat Meugang Ramadhan kemaren, areal pasar daging di lokasi pembangunan Pasar Modern justru berlumpur dan terjadi macet hingga arus keluar masuk kendaraan jadi berdesakan.

"Makanya, Meugang Lebaran ini kita pastikan tidak terjadi lagi. Karena hanya wilayah Blangpidie yang dikeluhkan warga. Dan ini menjadi acuan untuk Meugang-meugang ke depan nanti," demikian tandasnya.

Baca Juga: RM Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional oleh SMSI, Bupati Banyumas: Kami Sangat Mendukung!

 

Diberitakan sebelumnya, Bupati Abdya Safaruddin, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada masyarakat daerah setempat yang telah menghidupkan tradisi meugang sebagai budaya lokal Aceh menjelang hari besar Islam (Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha).

Dalam kepemimpinannya lima tahun kedepan, Safaruddin berjanji akan membenahi segala bentuk infrastruktur dan instrumen untuk mendukung pelaksanaan penyembelihan meugang yang akan datang. Dimana, masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan agar penyelenggaraan meugang ke depan berjalan lebih lancar.

Salah satu kendala paling terlihat, sebut Safaruddin, adalah masalah parkir dan arus lalu lintas yang mengarah ke lokasi penyembelihan hewan meugang terutama di wilayah Blangpidie.

Baca Juga: Akuatik Sumut Dukung Hatunggal Siregar Maju Calonkan Ketua Koni Sumut, Ini Alasannya

Kemacetan saat arus pulang pergi menjadi perhatian utama bagi panitia penyelenggara. Terutama di lokasi Krueng Beukah (Pasar Modern), banyak masyarakat mengeluhkan tentang tempat parkir, akses jalan masuk dan terjadi macet.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB