"Tapi, saya yakin apabila ada dukungan dari masyarakat dan pers, visi misi kami pasti dapat terealisasi dengan sempurna,"sebutnya.
Seterusnya ia juga mempersilakan pihak pihak yang mengkritik tehadap dirinya. Menurut H Mukhlis, pemerintahan H Mukhlis - Razuardi sangat terbuka untuk dikritik.
"Namun, kritik yang membangun. Bukan menghujat, apalagi menyebar memfitnah,"tegasnya.
Sekarang ini, sebut orang nomor satu di Kabupaten Bireuen itu, masih ada yang mengaduk - aduk. Di mata mereka apa yang dilakuan bupati semuanya salah.
"Kita baca Medsos, mumang teuh (pening kita),"sebut H Mukhlis.
Dalam pertemuan itu disinggung juga tentang anggaran Bireuen. Sekarang, sebut H Mukhlis, anggaran Bireuen juga terkena pemotongan pusat. Dan Tahun 2027 bisa saja dana Otsus pun akan berakhir.
Baca Juga: Hadiri Halal Bi Halal Manggeng Raya, Bupati Safaruddin Ajak Warga Abdya Bersinergi Bangun Daerah
"Kalau itu terjadi dengan apa kita bangun kabupaten ini yang membawahi 17 kecamatan. Apa kita mau Bireuen ini kolep atau bangkrut,"tanyanya.
Seterusnya Mukhlis yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha, yang bergerak di bidang jasa konstruksi, mengaku dirinya mengetahui sumber - sumber pendapatan daerah yang bisa digali untuk mendongkrak pendapatan daerah. Salah satunya, sebut Mukhlis Takabeya dari sektor pertambangan.
"Selama ini retribusi galian C belum terurus baik. Pasir yang diambil di Bireuen, tidak dibayar retribusi. Ini tidak bisa dibiarkan. Saya akan buka pos retribusi di jalan - jalan yang dilintasi truk pengangkut galian C. Mohon dukungan wartawan mengawasinya,"ajaknya.
Silaturahmi IdulFitri itu juga dibuka kesempatan kepada wartawan untuk bertanya. Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh beberapa wartawan.
Memanfaatkan kesempatan itu, seorang wartawan menanyakan tentang "penyegaran" dinas.
Bupati Bireuen terkait hal itu mengaku memang perlu dikakukan evaluasi terhadap kapala dinas.
"Tapi, tidak boleh tergesa-gesa. Namun, penyegaran itu pasti. Pejabat yang tidak serius, tidak bermanfaat bagi masyarakat, akan kita ganti,"sebutnya.