aceh

Jembatan Lawang Hancur Disapu Banjir, Bupati Bireuen Mukhlis Bangun Titi Darurat Pakai Dana Pribadi

Jumat, 11 April 2025 | 11:20 WIB
Excavator milik H Mukhlis (Bupati Bireuen) sedang mengangkat tanah untuk membangun jembatan darurat. Foto Dokumen Realitasonline.id

Realitasonline.id - Bireuen | Bupati Bireuen H Mukhlis atau Mukhlis Takabeya mengerahkan satu unit alat berat (excavator) untuk memperbaiki jembatan Lawang Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.

Jembatan Lawang Abdya itu ambruk akibat diterjang banjir saat kawasan itu diguyur hujan lebat pada Selasa malam (8/4/2025).

Sumber Realitasonline.id mengungkapkan, setelah jembatan ambruk, akses warga dari dan ke dua wilayah terputus. Melihat kondisi itu, warga desa melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah setempat.

"Tadi (Kamis,10/4/2025) sudah diturunkan satu unit alat berat untuk membangun jembatan darurat, agar arus lalulintas dari dua wilayah jadi normal kembali,"sebut seorang warga.

Baca Juga: HUT ke-23 Kabupaten Abdya, Ketua DPRK: Perjuangan Pendahulu Kita Patut Dihargai, Jangan Bercerai-berai

Ia juga mengapresiasi kebijakan bupati yang bertindak cepat. Warga itu juga berharap kepada Pemerintah supaya secepatnya membangun jembatan permanen yang baru, pengganti jembatan yang ambruk di bawa arus.

Sementara Bupati Bireuen, H Mukhlis, mendapat laporan tentang ambruknya jembatan Lawang Kecamatan Peudada, turun meninjau lokasi bencana alam tersebut.

Tentang kerusakan yang timbul dari banjir, Bupati Bireuen H Mukhlis mendiskusikan hal itu dengan dinas terkait. Dan selanjutnya, Kamis (10/4) mengerahkan alat berat milik pribadinya untuk memperbaiki sarana umum yang telah hancur disapu banjir.

Baca Juga: Simak Ini Tips Motor Supaya Kencang Gak Pake Ekstrem, yang paling Penting Poin Nomor 5

"Saya telah melihat langsung dan bisa merasakan kesusahan saudara-saudara kita di kawasan pedalaman Peudada, akibat rusak jembatan penghubung," sebut bupati Haji Mukhlis yang ditanya Wartawan tentang inisiatif membangun jembatan darurat di lokasi tersebut.

Seterusnya ia juga mengatakan, menggerakkan alat berat miliknya untuk membuat jembatan darurat, agar proses penanganan tidak berbelit- belit dan akses jalur penghubung segera tertangani dengan baik.

"Makanya, saya mengambil sikap menurunkan alat berat milik pribadi tanpa membebankan biaya dari anggaran pemerintah. Alhamdulillah, kita harapkan jembatan darurat ini selesai dalam tiga hari, sehingga warga dapat melintas,"ujarnya. (AJ)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB