Realitasonline.id - AGARA | Bupati Aceh Tenggara Haji Muhammad Salim Fakhry melepas 352 mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh.
Mahasiswa UGL Aceh ini akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dalam angkatan 11 pada tahun ajaran 2025.
Mahasiswa yang mengikuti KKN ini terdiri dari berbagai fakultas. Mereka akan ditempatkan di 27 desa dan 5 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), di antaranya Kecamatan Bambel, Lawe Alas, Tanoh Alas, Badar dan Semadam.
Baca Juga: Bobby Nasution Serahkan SK Dewas Perumda Tirtanadi, Ini Sosoknya
KKN tersebut bertemakan"pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri, kreatif, berbudaya dan bebas dari narkoba". Acara tersebut berlansung di depan Gedung Serbaguna Universitas Gunung Leuser Aceh, Jumat (9/5/2025).
Salim Fakhry dalam sambutannya berpesan, kepada para mahasiswa agar dapat menjaga nama baik almamater, sekaligus menghormati norma yang berlaku di tempat KKN, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat.
"Saya berharap agar para mahasiswa KKN dapat berbaur bersama masyarakat, hilangkan sekat dan perbedaan yang mungkin ada, sehingga nantinya kegiatan KKN berjalan dengan baik kata Salim Fakhry.
Baca Juga: Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan di Jawa Tengah Serahkan Sertifikat Tanah Gereja Tua di Kudus
Ia berpesan, kepada para camat, Kapolsek, koramil, kepala desa dapat menerima para mahasiswa dengan sebaik-baiknya, memberikan petunjuk dan arahan untuk KKN di wilayahnya dan jika ada kendala maupun kesulitan yang dialami dapat dicari jalan keluar terbaik.
Kemudian, kepada semua pihak yang terlibat, teruslah menjalin komunikasi dengan para mahasiswa maupun para supervisor KKN, sehingga kebersamaan dan kekeluargaan dalam KKN dapat terjalin dengan baik.
Baca Juga: Ikuti Manasik Haji, 337 Jemaah Calhaj Asahan Akan Diberangkatkan
Salim Fakhry juga berharap, kepada mahasiswa/i, agar tidak terlibat narkoba, jika ada mulai dari sekarang tinggalkan, saat ini pemerintah daerah lagi gencarnya perang terhadap Narkoba, saya berharap kepada anak-anak ku jangan pernah takut memberikan informasi kepada aparat atau kepada saya.
"Karena kami dengan bapak Kapolres dan bapak Dandim dan semua pihak sudah menyatakan sikap perang terhadap narkoba, harapan saya, selama kalian KKN terus sosialisasikan bahaya narkoba yang sangat meresahkan ini agar Kabupaten Aceh Tenggara Bebas dari narkoba pintanya. (SD)