Realitasonline.id - Abdya | Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli S.Sos, Senin (30/6/2025) kemaren menyerahkan bantuan masa panik kepada lima unit rumah warga yang menjadi korban bencana alam angin kencang (Badai) beberapa pekan lalu.
Peristiwa bencana alam pada awal bulan Juni lalu itu, selain merusak rumah warga juga menyebabkan kerugian material hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam penyerahan bantuan masa panik itu, Wabup Zaman Akli didampingi Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar dan anggota Salman Syarif. Turut hadir Kepala Sekretariat Baitul Mal Iin Supardi dan staf.
Baca Juga: Momen HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumut bersama Masyarakat Donor Darah untuk Sesama
Wabup Zaman Akli menyalurkan bantuan masa panik secara simbolis berupa uang tunai yang telah ditransfer langsung oleh Baitul Mal Abdya ke rekening bank milik sejumlah penerima itu.
Atas nama pemerintah kabupaten Abdya, Wabup Zaman Akli menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian nahas yang menimpa rumah warga. Ia berharap agar korban diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.
Lebih lanjut, Zaman Akli juga menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bantuan masa panik yang diberikan oleh Pemkab Abdya melalui dana zakat Baitul Mal Abdya.
"Kami menyampaikan harapan agar para korban dapat menerima musibah ini dengan hati yang terbuka. Setiap ujian yang diberikan Allah SWT pasti mengandung pelajaran dan hikmah yang berharga. Semoga bantuan masa panik ini bermanfaat bagi keluarga korban," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Badan Baitul Mal Abdya, Salman Syarif menjelaskan, bantuan yang disalurkan berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp.3 juta per rumah. Dana tersebut berasal dari zakat senif gharimin, dan langsung ditransfer ke rekening penerima.
Salah satu korban yakni Herman (41), warga Desa Krueng Panto, Kecamatan Kuala Batee. Rumah miliknya tertimpa pohon besar hingga menyebabkan bagian dapur rumah dan isinya mengalami kerusakan cukup parah.
"Rumah Herman tertimpa pohon besar akibat angin badai, mengakibatkan bangunan dapur rumah beserta isi di dalamnya banyak yang rusak," kata Salman.
Baca Juga: BRI Danai UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis, Lewat KUR Usaha Ini Sukses Buka Lapangan Kerja