Realitasonline.id-Abdya|Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Barat Daya (Abdya) terus berupaya mempercepat penyelesaian Rencana Strategis (Renstra) hingga harus mengumpulkan sejumlah satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat di Pendopo Bupati, Sabtu (5/7/2025).
Meski ditengah kondisi listrik padam selama sembilan jam dalam wilayah setempat, Plh Kepala Bappeda Abdya, Sufrinaldi terpaksa mengumpulkan sejumlah SKPK di Aula Pendopo Bupati untuk mempercepat proses penyusunan Renstra tahun 2025-2029 agar singkron dengan program Bupati-Wakil Bupati dengan tagline Arah Baru Abdya Maju.
"Lampu di Abdya padam hingga sore, jadi kita kebut penyelesaian Renstra dengan mengumpulkan SKPK di Aula Pendopo Bupati," kata Plh Kepala Bappeda, Sufrinaldi melalui pesan WhatsApp kepada media ini.
Baca Juga: Bupati Bireuen Haji Mukhlis Lantik 27 Keuchik, Ini Daftar Nama yang Dilantik
Tujuan percepatan itu, lanjut Sufri (sapaan akrabnya) agar penyelesaian Renstra dan rencana kerja (Renja) sudah selesai di kerjakan sebelum Musrenbang. Jadi, RPJM SKPK di minta harus selesai tepat waktu.
"Makanya, Bappeda berinisiatif mengumpulkan SKPK di Aula pendopo Bupati Abdya agar schedule berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Sebagai diketahui, Sufrinaldi telah meminta program pemerintahan Arah Baru Abdya Maju masuk ke dalam Renstra setiap SKPK.
“Kita meminta program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Abdya benar-benar tercantum dengan baik dalam Renstra setiap SKPK,” kata Sufrinaldi saat Orientasi Penyusunan Renstra SKPK tahun 2025-2029 yang berlangsung di Aula Dikila Kantor Bappeda Abdya, Kamis (3/7).
Sufri menyebutkan, ada sembilan program prioritas pemerintahan Arah Baru Abdya Maju di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli.
Sembilan program prioritas atau unggulan Arah Baru Abdya Maju meliputi Program Sajan Petani dan Nelayan, Program Peukong Agama, Program Beudoh Olahraga, Seni dan Budaya Abdya, Program Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan atau Abdya Meusaneut, Program Perempuan dan Milenial Berkarya atau Abdya Jroeh, Program Infrastruktur Terintegrasi dan Penataan Kota atau Abdya Meusyuhu, Program Pemimpin Saweu Rakyat, Program Abdya Sehat, dan Program Abdya Carong.
“Kesembilan program prioritas ini mencakup berbagai bidang, mulai dari peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, pembangunan kehidupan keagamaan, pengembangan olahraga, seni, budaya, reformasi birokrasi yang berkelanjutan, peningkatan peran perempuan dan milenial, penataan kota dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, mendekatkan pemimpin dengan rakyat, peningkatan layanan kesehatan, hingga memajukan sektor pendidikan,” terangnya. (Zal)