Realitasonline.id - BIREUEN l Terkait dengan kelangkaan Gas Elpiji 3 kg di Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari ini Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina.
Hal itu dikatakan Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen Irfan kepada Realitasonline.id pada Rabu (2/7/2025)
Kadis Irfan menyebutkan Pertamina langsung mengelar rapat dengan Agen Penyalur Elpiji secara daring terkait kelangkaan Gas.
Baca Juga: Heboh Pabrik Liquid Vape Berisi Narkoba di Sumut, Polda Ungkap Jaringan Modus Baru
Kata Irfan, Pertamina meminta agen penyalur untuk mengawasi ketat Pangkalan Gas. Seterusnya sebut Irfan, Pertamina akan turun ke Bireuen untuk melakukan Sidak.
Seterusnya sebut Irfan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen telah melakukan beberapa hal terkait kelangkaan elpiji 3 kg di daerah setempat.
Pertama melakukan monitoring pada 8 Agen Penyalur Wilayah Kerja Kabupaten Bireuen. Hasilnya ungkap Irfan yakni:
Baca Juga: Audiensi ke KONI Medan, Pengkot Keluarga Olahraga Tarung Deraja Paparkan Agenda
-Tidak ada pengurangan kuota/ kitir oleh Pertamina dari Januari sampai Juni 2025.
-Penyaluran dilakukan setiap hari kerja.
-Telah dilakukan pemeriksaan atas rencana penyaluran LPG tabung 3 kg oleh Agen Penyalur ke pangkalan dan penyaluran dilakukan setiap hari kerja.
-Berikutnya monitoring dengan pangkalan, diperoleh hasil sebagai berikut;
Yaitu, pengguna LPG tabung 3 kg saat ini lebih besar.
Banyak masyarakat yang melakukan usaha rumahan akibat kesempitan ekonomi.
Peralihan pengguna, dari LPG 12 kg ke LPG tabung 3 kg.
