aceh

KNMP di Lhok Pawoh Bukti Bupati Safaruddin Berpihak Pada Nelayan

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:50 WIB
Anggota DPRK Abdya Rizal Husaini


Realitasonline.id - Abdya | Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) akan segera lahir di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan titik lokasi di Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, kabupaten setempat.

Dengan lahirnya KNMP itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Rizal Husaini, menilai kalau trobosan tersebut merupakan langkah cepat Bupati Safaruddin yang terus melakukan lobi ke Pemerintah Pusat sebagai bentuk keberpihakan terhadap nelayan.

Salah satunya, kata Rizal, program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) terkait pembangunan kampung nelayan merah putih yang merupakan implementasi arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pembudidaya.

 

Baca Juga: Hari Ketiga Operasi Patuh Toba 2025, 47 Barang Bukti Diamankan, Satlantas Polres Sergai Imbau Tertib Berlalu Lintas

 

Dari 100 titik kampung nelayan merah putih di seluruh Indonesia, kata Rizal, salah satunya akan dibangun di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya yang justru merupakan daerah pemilihannya.

“Ini adalah bukti bahwa Pak Safaruddin sangat berpihak kepada nelayan kita di Abdya. Bayangkan saja, dari 100 titik pembangunan kampung nelayan di Indonesia, Kabupaten Abdya menjadi salah satunya, tentunya patut kita apresiasi,” kata Rizal Husaini, kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Jika dilihat dari visi, misi dan program prioritas Pemerintahan Safaruddin – Zaman Akli, lanjut Rizal, sangat selaras dengan program nasional yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden Prabowo – Gibran.

Baca Juga: DFSK Gelora E Facelift 2025 Dirilis: Mobil Listrik Niaga Paling Murah dengan Kabin Luas, Biaya Operasional Irit, dan Cocok Buat Usaha Harian

 

“Dalam program Pak Bupati dan Wabup, salah satunya di sektor kelautan adalah peningkatan kapasitas pelabuhan Susoh dan Lhok Pawoh, modernisasi alat tangkap modern, dan industrialisasi hasil perikanan tangkap dan budidaya. Tentu ini sejalan dengan program kampung nelayan merah putih yang digagas oleh Pak Presiden,” ungkapnya.

Sebab, sambung Rizal, program tersebut bertujuan untuk mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata, bersih, dan modern, serta mampu meningkatkan produktivitas.

“Anggarannya juga sangat luar biasa, mencapai Rp 22 miliar. Tentu ini awal dari kesejahteraan bagi nelayan kita di Kabupaten Abdya,” sambungnya.

Pada Pilkada lalu, kenang Rizal, masyarakat nelayan Manggeng, khususnya Gampong Lhok Pawoh pernah menyampaikan terkait belum tersentuh dengan maksimal sektor kelautan, hingga menaruh harapan kepada Safaruddin - Zaman Akli memberikan kado terindah untuk mereka jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB