aceh

Syukuran HUT MA Ke-80, Munawwar Cerita Kilas Balik Berdirinya PN Blangpidie

Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:25 WIB
Ketua PN Blangpidie Munawwar Hamidi potong tumpeng disaksikan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin dan unsur Forkopimda pada acara HUT ke-80 Mahkamah Agung, yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Blangpidie, Selasa (19/8/2025).


Realitasonline.id - Abdya | Pengadilan Negeri (PN) Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, Selasa (19/8/2025) menggelar syukuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) ke 80 di gedung PN setempat.

Kegiatan syukuran itu ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua PN Blangpidie Munawwar Hamidi, S.H yang turut dihadiri Bupati Abdya, Safaruddin juga disaksikan oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Kasdim 0110/Abdya Mayor Caj. Sungkono, Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie Muhammad Reza Fahlepi, Ketua MPU Abdya Tgk. Muhammad Dahlan, Perwakilan Kajari, Kepala Kementerian Agama Abdya H. Marwan. Z, S.Ag.,MM. dan Plh. Kalapas Kelas IIB Blangpidie Muhammad Ridwantoro.

Dalam sambutannya, Ketua PN Blangpidie, Munawwar Hamidi, SH menceritakan kilas balik mengenai berdirinya PN Blangpidie.

Baca Juga: Temui Bupati Abdya, Peneliti Amerika Tunjuk Logo Kota Salem Memuat Po Adam

 

Ia menyebutkan, Pengadilan Negeri Blangpidie lahir berdasarkan Keputusan Presiden RI dan diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung pada, 22 Oktober 2018 dan mulai beroperasi pada, 14 September 2018, lebih kurang 16 tahun setelah Kabupaten Abdya berdiri.

“Sebagai upaya pemerintah daerah melengkapi struktur pemerintahan dalam bidang penegakan hukum, persetujuan DPRK, Pemkab menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung melalui koordinasi dan kerja sama dengan Dinas Pertanahan,” kata Munawwar.

Namun, sambungnya, karena lokasi tanah saat itu adalah rawa dan sungai kecil, sehingga pemerintah daerah atas persetujuan DPRK kembali membantu penimbunan menggunakan anggaran daerah.

 

Baca Juga: Barisan Sepuluh Pemuda: Festival Musim Ayub Hanya Ajang Musibah Bagi Masyarakat Aceh Tenggara

 

Setelah pembangunan gedung selesai dilakukan pada Maret 2022 menggunakan anggaran Mahkamah Agung, baru pada April 2022 gedung PN Blangpidie bisa digunakan, itupun masih banyak kekurangan.

“Sebelum gedung PN ini dibangun, pemerintah daerah membantu PN menggunakan sementara rumah dinas camat di Kecamatan Susoh untuk pelaksanaan tugas-tugasnya,” ujarnya.

Munawwar menjelaskan, ia mulai bertugas sebagai Ketua PN Blangpidie pada September 2022. Bersama tim sekretariat, mereka kembali melanjutkan pembangunan sarana lingkungan PN dalam tiga tahap.

“Pada tahun 2022 kita membangun pagar depan gedung dan saluran dengan menggunakan anggaran Mahkamah Agung. Kemudian pada tahun 2023 kita bangun pagar samping, talud bagian depan, jalan lingkar, pos jaga, dan rumah genset yang juga menggunakan anggaran Mahkamah Agung,” ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB