aceh

Kalau Izin PT AMP Tidak Dicabut, IMM Abdya dan Warga Siap Hentikan Paksa

Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:27 WIB
Ketua IMM Abdya Mukhlisin (dua dari kiri) dan rekan di Blangpidie

Penolakan terhadap Eksplorasi Tambang mineral Emas yang dilakukan oleh PT Abdya Mineral Prima, sudah disepakati bersama di Blangpidie," (28/8/2015).

Ketua KPA Wilayah Abdya,Tgk Abdurahman (Panglima Do), meminta Pemerintah Provinsi Aceh, dan Pemkab Abdya untuk berjibaku menggagalkan izin tambang PT Abdya Mineral Prima yang berlokasi di Kecamatan Kuala Bate.

"Jika perusahaan ini nanti beroperasi di wilayah yang sudah ditentukan, kami akan melakukan gebrakan dengan masyarakat," kata Panglima Do, didampingi Ketua KNPI, HMI, dan Aliansi Aneuk Syuhada (ASA) Abdya.

Ia menjelaskan, sebelum PT Abdya Mineral Prima itu beroperasi di wilayah tersebut. Masyarakat sudah mulai geram dengan perusahaan tersebut.

"Kehadirannya perusahaan tersebut saja sudah ditolak oleh warga setempat, apa lagi kalau sempat beroperasi. Kita takutkan akan memicu konflik di sana nanti," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Ketua DPD KNPI Abdya, Teguh Novrianto, menyatakan sikap yang sama menolak kehadiran PT AMP tersebut.

Baca Juga: Puluhan Demonstran Diamankan dalam Aksi Unjuk Rasa di Sumut Kini Dipulangkan, 2 Orang Positif Narkoba

 

"Penolakan ini di dasarkan pada beberapa hal, yang pertama berefek pada kerusakan lingkungan yang bisa berakibat jangka panjang, kemudian berpotensi terjadinya konflik di tengah masyarakat, dan berpotensi serobot lahan yang telah lama di gunakan oleh masyarakat setempat," jelasnya.

Mantan Presiden mahasiswa UNMUHA Aceh itu menambahkan, seharusnya, pihak-pihak terkait harus melakukan study kelayakan, perencanaan, pengembangan, dan reproduksi. Dan juga harus mengkaji dampak dan kerugian yang di akibatkan kedepannya.

"Hari ini KPA Aceh Barat Daya, DPD KNPI Aceh Barat Daya ,Aliansi Aneuk Syuhada (ASA),HMI cabang Blangpidie dan Inisiator muda,

"Kami bersama masyarakat menyatakan sikap menolak berdirinya tambang tersebut melihat banyaknya dampak negatif yang diakibatkan, biarlah masyarakat menikmati dan mengelola kebun rakyat yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat ramai," pintanya. (Zal)

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB