aceh

Tidak Ada Perambahan Hutan Lindung di Peudada, Pawang Ramli; Senator DPD RI Haji Uma Jangan Latah

Senin, 22 September 2025 | 09:43 WIB
Pawang Ramli

Realitasonline.id - Bireuen | Tidak ada perambahan hutan lindung maupun perambahan hutan produksi di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, seperti diberitakan akhir akhir ini.

Hal itu ditegaskan, Ramli (61 tahun), seorang warga Gampong ( Desa) Lawang Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.

Pria yang juga dikenal Pawang Ramli kepada Realitasonline.id melalui telepon seluler, Sabtu malam (20/9/2025) mengatakan, kalau membaca berita di media, seakan-akan hutan lindung dan hutan produksi di Peudada Kabupaten Bireuen sudah dibabat habis. Padahal, sebut Pawang Ramli, yang terjadi di lapangan bukan seperti itu.

"Foto-foto gundul yang beredar di media, itu bukanlah hutan 'perawan' yang telah ditebang. Itu bekas kebun kakao yang dibersihkan oleh pemiliknya,"sebut Pawang Ramli.

 

Baca Juga: Pertama di Medan, Zakiyuddin Ground Breaking Pembangunan Mother Station CNG

 

Ia juga menjelaskan, lokasi coklat atau kakao dibersihkan untuk ditanami komunitas lain berupa kelapa sawit.

"Jadi, itu (yang terlihat gundul), bekas tanaman coklat (kakao) yang ditebang pemiliknya untuk diganti dengan kelapa sawit," ujar Pawang Ramli.

Kepada Realitasonline.id, Pawang Ramli tidak saja sebatas meluruskan foto- foto lahan gundul yang dipublis melalui media, namun mantan Kombatan GAM itu juga menjelaskan tentang alat berat di pedalaman Peudada.

Sebut Pawang Ramli, keberadaan alat berat di tempat itu karena sebagian masyarakat yang membuka/ membersih lahan di lokasi tersebut menggunakan alat berat untuk membersihkan lahannya.

"Ada warga yang sewa alat berat secara patungan untuk membersihkan lahan,"sebut pria itu.

 

Baca Juga: Sosok Inspiratif Guru MAN Tanjungbalai, Tumbuhkan Minat Literasi Siswa Melalui Pojok Sastra

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB