Realitasonline.id - Abdya | Truk pengangkut material base course atau pecahan batu pondasi untuk lapisan pembangunan proyek jalan Hotmix di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ancam keselamatan pengendara.
Pasalnya, pecahan bebatuan tersebut dilaporkan tumpah berserakan ke badan jalan.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRK setempat, Sardiman mengaku geram terhadap mobil pengangkut material yang mengerjakan proyek pembangunan jalan hotmix di Lama Tuha, Kecamatan Kuala Bate, Kabupaten Abdya itu.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Bogor Bahas Implikasi Penerapan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
Dimana, mobil dam truk pengangkut material base caurse muatannya melebihi batas atau over kapasitas. Sehingga membuat sebagian material pecahan batu pengerasan jalan hotmix itu jatuh ke badan jalan yang membuat bahaya pengguna jalan.
Kata Sardiman, kondisi ini tidak bisa dibiarkan lantaran akibat tumpahan pembangunan jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dilaporkan sudah memakan korban.
"Kemarin itu, sudah ada korban yang terjatuh akibat terpeleset tumpahan base caurse pembangunan jalan hotmix ini, dan hari ini tumpahan kembali terjadi di tiga kecamatan mulai Kecamatan Manggeng, Tangan-Tangan dan Setia," kata anggota Dewan dari Partai Aceh (PA) itu, Jumat (12/12/2025) kepada wartawan.
Baca Juga: PPJ Diingatkan DPRD: Hentikan Kebocoran Pendapatan, Selesaikan Hutang 2026
Seharusnya, lanjut Sardiman, perusahaan tempat pengambilan base caurse yang berlokasi di Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil tidak mengisi material melebihi kapasitas ke dalam truk. Sebab, sambungnya, muatan yang berlebihan akan membahayakan bagi pengendara di jalan.
"Jangan gara-gara pekerjaan, masyarakat yang menjadi korban. Maka dari itu, saya meminta kepada perusahaan agar isi base caurse ke dam truk sesuai dengan standar operasional (SOP)," lanjut Sardiman atau lebih akrab disapa Tgk Panyang.
Politisi Partai Aceh itu juga mengingatkan agar perusahaan tempat pengambilan batu base caurse memperhatikan keselamatan pengendara di jalan. Ia menyebutkan, jangan sampai persoalan ini dianggap sepele sehingga berakibat fatal bagi pengendara di jalan.
Baca Juga: Polsek Bilah Hulu Monitor SPBU di Labuhanbatu, Stok BBM Aman
"Kita tidak alergi dengan pembangunan jalan hotmix yang sedang dikerjakan di Gampong Lama Tuha, namun perusahaan juga harus melihat dampak akibat kelalaian yang mereka buat. Kami meminta perusahaan tempat pengambilan batu base caurse supaya mengikuti aturan dan ketentuan berlaku dalam perihal pengangkutan ini," tegasnya.
Tgk Panyang juga mengapresiasi Plh Kapolsek Manggeng Ipda Iskandar bersama personelnya atas kesigapan dalam membantu warga yang terjatuh akibat terpeleset tumpahan material batu base caurse kemarin.
"Mari sama-sama kita menjaga, karena pada dasarnya semua memiliki hak untuk menggunakan fasilitas umum, pengendara selamat pembangunan jalan juga selesai, jangan sampai kenikmatan ini hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki untung besar, sedangkan rakyat kecil selalu sengsara akibat ulah mereka," demikian tandasnya. (Zal)