aceh

Listrik Padam Total di Abdya, Rumah Keuchik Mesjid 'Diserbu' Warga

Jumat, 12 Desember 2025 | 21:54 WIB
Rumah Keuchik Gampong Mesjid Kasman diserbu warga yang ingin mendapatkan arus listrik untuk mengecas alat elektronik miliknya mulai dari senter, handphone hingga semprot listrik, Jumat (12/12/2025) malam (Realitasonline.id / Zal)


Realitasonline.id - Abdya|Selama pemadaman listrik secara bergilir di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), puluhan warga Desa (Gampong) Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, kabupaten setempat terlihat berbondong-bondong menyerbu rumah Kepala Desa (Keuchik) setempat.

Usut punya usut ternyata kedatangan warga itu tak lain hanya untuk mendapatkan arus listrik gratis lewat mesin genset yang disediakan Keuchik Gampong Mesjid Kasman. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa turut meramaikan kediaman Keuchik Kasman hanya untuk mengecas handphone dan senter sebagai alat penerang dalam rumah pasca pemadaman listrik yang masih belum diketahui secara pasti kapan rencana mulai normal.

Baca Juga: Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin Serahkan Bantuan

"Semenjak listrik padam di wilayah Abdya, kita berinisiatif menyediakan layanan genset gratis agar warga bisa mendapatkan pasokan arus listrik untuk senter hingga HP. Apalagi, saat ini lilin juga langka," kata Keuchik Kasman, Jumat (12/12/2025) sore.

Kata Keuchik Kasman, warga yang ingin melakukan pengecasan HP dan senter, silahkan membawa alat sambung stopkontak sendiri agar pembagian arus merata didapatkan oleh warga lainnya.

"Alhamdulillah hampir tiga pekan kita menyediakan layanan arus listrik gratis. Ini bentuk kepedulian kita terhadap kondisi listrik yang belum pulih secara total di Abdya dan seluruh Aceh," ungkapnya.

Baca Juga: UKW ke 74 Ditutup 27 Kompeten 7 Belum Kompeten

Sementara itu, Murdani, warga Gampong Mesjid mengaku, setiap malam membawa senter dari rumah untuk dicas ke rumah Keuchik yang menghidupkan genset jika lampu padam.

"Sejak listrik padam, saya setiap malam bawa senter dari rumah untuk dicas di rumah pak Keuchik. Sebab, hanya di rumah beliau yang gensetnya nyala," tuturnya.

Senter tersebut, jelas Murdani, digunakan pada malam hari. Sebab, ia tidak memiliki genset di rumah."Kalau tidak kita cas, bisa gelap gulita di rumah, apalagi saat ini lilin juga sedang langka. Sulit sekali cari lilin sekarang, bahkan minyak tanah untuk lampu teplok juga susah didapat," ucapnya.

Murdani menyebutkan, cas senter juga terkadang harus antri karena ramai warga lain yang turut mengecas HP bahkan termasuk semprot listrik, sebab banyak warga yang membutuhkan colokan listrik untuk kebutuhan handphone, laptop, dan lainnya. (Zal)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB