aceh

Bupati Abdya Lapor Kelangkaan BBM dan LPG ke Ketua MPR RI dan Dirut Pertamina

Senin, 15 Desember 2025 | 09:30 WIB
Bupati Abdya Safaruddin bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani


Realitasonline.id - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin melakukan sambungan telepon bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, Minggu (14/12/2025), untuk melaporkan kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi di Aceh, khusunya Kabupaten Abdya.

Dalam percakapan via telpon seluler itu, Bupati Safaruddin menanyakan langsung kepada pihak Dirut PT Pertamina Patra Niaga terkait penyebab berkurangnya pasokan gas subsidi ke Aceh, khusunya Kabupaten Abdya.

Dalam penjelasannya Mars Ega mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan pemulihan distribusi energi di sejumlah wilayah Aceh pascabencana dengan menerapkan berbagai skema alternatif, baik untuk penyaluran BBM maupun LPG.

Baca Juga: Porsche 968 Turbo S, Puncak Evolusi Porsche Bermesin Depan

 

Untuk LPG, kata Mars Ega, kendala distribusi terjadi di beberapa wilayah Aceh akibat terbatasnya akses pascabencana.

"Pasokan LPG untuk Abdya dan wilayah lainnya sumbernya dari Lhokseumawe. Jalur Lhokseumawe ke Banda Aceh itu, kan masih terputus. Itulah kenapa daerah-daerah yang tidak terdampak bencana pun mengalami gangguan pasokan LPG," terangnya.

Menanggapi penjelasan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Bupati Safaruddin, menyebutkan bahwa pasokan LPG dari Lhokseumawe masih bisa dilakukan lewat Medan, seperti halnya bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan tanah longsor.

"Kan di wilayah Pakpak Barat ada, kenapa tidak disimulasikan, sehingga tidak bergantung dari Lhokseumawe," tanya Safaruddin.

Terkait pertanyaan tersebut, Mars Ega menyampaikan solusi, bahwa sebagai langkah mitigasi, Pertamina telah menyalurkan LPG melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh.

"Biasanya truk tangki ini kan lewat jalur darat melalui Lhokseumawe ke Banda Aceh, karena jalurnya terputus, maka truk tangki ini sekarang kami menyewa dua kapal kapal Ro-Ro. Ini sudah berjalan, tapi pada saat mau penyandaran di Banda Aceh ini pasti antri. Yang kedua jarak tempuhnya lebih lama karena jalur laut," ungkapnya.

Baca Juga: Porsche 356 America Roadster, Ikon Mobil Unik yang Diburu Kolektor Dunia

 

"Kami saat ini sedang menambah mobil tangki ke wilayah Lhokseumawe - Banda Aceh dari Batam dan Palembang, Insya Allah akan tiba tanggal 18 ini. Apabila Pak Bupati meminta, kami siap membuat operasi pasar di Abdya, pak," ucap Mars Ega dalam sambungan seluler itu.

"Itu pilihan yang terbaik juga untuk saat ini Pak," ucap Bupati Safaruddin menanggapi langsung.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB