Realitasonline.id - Bireuen | Dayah Modern Al Furqan di Gampong (Desa) Raya Tambo Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen rusak diterjang banjir yang terjadi akhir November 2025.
"Ruang belajar dan mobiler serta berbagai fasilitas lainnya di lantai satu bangunan Dayah (Pesantren) tersebut rusak parah," kata ketua Yayasan Al Furqan, Teungku Ismuar Yusuf, Kamis (18/12)2025).
Kepada Realitasinline.id melalui pesan WhatsApp, dikatakan seluruh ruangan Dayah tersebut yang berada di lantai satu tertimbun lumpur.
Selain itu mobiler Dayah juga semuanya hancur, termasuk ruang belajar dan barang - barang milik santri. Gedung dan ruangan kantor, beserta isinya, sebut Teungku Ismuar Yusuf juga tertimbun.
Baca Juga: Wali Kota Binjai Inginkan Transparansi Penyaluran Banpres Korban Banjir
"Sekarang kami baru mulai membersihkan lumpur di ruangan kantor," katanya.
Ia juga mengatakan, pasca dihantam banjir aktifitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Dayah tersebut ditiadakan.
"Sampai saat ini di gedung dayah masih banyak pengungsi banjir," terangnya.
Teungku Ismuar Yusuf yang juga salah seorang Kepala Kantor Urusan Agama di Kabupaten Bireuen berharap ada pihak dermawan yang bersedia membantu atau mendonasikan barang- barang kebutuhan dayah, seperti komputer dan laptop.
"Jika ada relawan yang mau mendonasikan barang- barang untuk bidang pendidikan, tolong disampaikan, Dayah Al Furqan saat ini sangat butuh bantuan," ujarnya.
Seterusnya dirincikan Teungku Ismuar Yusuf tentang jenis fasilitas yang rusak di lembaga pendidikan yang menampung 510 siswa/ santri jenjang MTs dan SMA:
Baca Juga: Tim Penyelesaian Kelompok 80 Bahas Soal Laporan Kawasan Hutan dan Penggarap di Lahan Eks PT DMK