Realitasonline.id - BIREUEN l Jasad Syarifuddin M Daud, korban getek (rakit) terbalik di penyeberangan Ulee Jalan, Kecamatan Peusangan Selatan, ditemukan terapung di bawah jembatan Teupin Reudeup, kawasan Gampong (Desa) Awe Geutah Paya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen Aceh, Kamis (18/12/2025).
Realitasonline.id yang secara kebetulan berada di Jembatan Teupin Reudeup ketika jasad korban itu ditemukan, jasad itu pertama dilihat terapung oleh sekelompok anak kecil yang sedang berenang di palung sungai tersebut. Menyakini benda yang terapung itu adalah jasad manusia, anak anak itu pun berteriak memberitahukan kepada warga yang sedang di lokasi tersebut.
Baca Juga: Kerja Cepat, Kerja Cerdas ala JTP DENS Tangani Bencana Hidrometeorologi hingga Terobos Keterisoliran
Seterusnya jasad yang hilang 3 hari itu terlihat masih utuh itu di angkat ke darat oleh warga dan anggota TNI yang sedang menangani pemasangan jembatan Bailey. Tidak terlalu lama di pinggir sungai, jasad itu akhirnya dievakuasi ke rumah sakit.
Driver Ambulans PT Takabeya, Rahmat T Geurugok yang ditanya di lokasi, mengatakan jasad korban terjatuh di penyeberangan Ulee Jalan akan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Baca Juga: Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak, BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana Sumatera
Sumber lainnya menyebutkan, jasad yang ditemukan itu adalah Syarifuddin M Daud (48), warga Dusun Muda Ali, Pulo Iboeh, Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.
Pria itu merupakan korban rakit terbalik di Ulee Jalan pada Selasa (16/12/2025). Saat itu korban menyeberangi sungai dengan menggunakan jasa rakit, tetapi naas rakit yang ditumpangi itu terbalik.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp60 Trilyun Pemulihan Pasca Bencana Aceh Sumut Sumbar
Tujuh penumpang, termasuk dua tukang rakit atau juragan rakit terjatuh ke sungai. Tetapi Syarifuddin M Daud tidak tertolong sehingga diseret arus sejauh dua kilometer dari lokasi ditemukan. Sedangkan sepeda motor korban yang juga diseberangkan dengan menggunakan rakit tersebut sampai Kamis (18/12) petang belum ditemukan. (AJ)