Realitasonline.id - Abdya | Pertamina Patra Niaga bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kilogram di kabupaten setempat.
Operasi pasar ini dilakukan guna menyelesaikan persoalan kelangkaan gas melon di Abdya akibat berkurangnya pasokan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Pada operasi pasar ini, pihak Pertamina Patra Niaga mengirim 1.680 tabung gas subsidi isi 3 kilogram yang didistribusikan melalui tiga agen penyalur resmi di Abdya, yaitu PT. Ujung Raja Kuala Batu, PT Gah Lhee Kilo, dan PT. Suria Meukat Gah. Masing-masing agen mendapatkan alokasi LPG 3 kg sebanyak 560 tabung.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Siagakan Kekuatan Penuh Amankan Natal dan Tahun Baru 2026
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Abdya, Zedi Saputra, Kamis (18/12/2025) menyebutkan bahwa pada tahap awal, operasi pasar ini dilakukan di tiga kecamatan dulu yakni, Babahrot, Kuala Batee dan Jeumpa.
Untuk di Kecamatan Babahrot, lanjut Zedi, dilaksanakan oleh PT. Ujung Raja Kuala Batu. Di Kuala Batee oleh PT. Gah Lhee Kilo, dan di Jeumpa oleh PT. Suria Meukat Gah.
Masing-masing agen penyalur, jelas Zedi, mendapatkan alokasi kuota tambahan LPG 3 kg sebesar 560 tabung, dengan total keseluruhan 1.680 tabung.
Baca Juga: Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak, BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana Sumatera
"Alhamdulillah, pendistribusian LPG 3 kg ini berjalan lancar di bawah pengawasan pihak Polres Abdya dan Muspika di masing-masing kecamatan," ungkapnya.
Pada penyaluran gas melon ini, tambah Zedi, masyarakat harus membawa fotocopy KTP dan KK. Setiap pembeli hanya diberikan gas LPG 3 kg per KK.
"Insya Allah, operasi pasar ini juga akan berlanjut di kecamatan-kecamatan lainnya di Abdya. Untuk waktu dan tempat sedang disepakati dengan pihak Pertamina Patra Niaga," tuturnya.
Baca Juga: Kerja Cepat, Kerja Cerdas ala JTP DENS Tangani Bencana Hidrometeorologi hingga Terobos Keterisoliran
Ia juga menyatakan kalau, operasi pasar terlaksana setelah Bupati Abdya Safaruddin melakukan komunikasi dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, pada Minggu (14/12/2025) lalu.
Dalam percakapan via phonsel itu, Bupati Safaruddin menanyakan langsung kepada pihak Dirut PT Pertamina Patra Niaga terkait penyebab berkurangnya pasokan LPG ke Aceh, khusunya Kabupaten Abdya.
"Alhamdulillah, hasil dari komunikasi tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga melakukan operasi pasar dengan mengirim 1.680 tabung gas melon isi 3 kg," demikian Zedi. (Zal)