BLANGPIDIE - realitasonline.id | Personel TNI dijajaran Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (26/4) pagi melaksanakan shalat ghaib disertai doa bersama untuk 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur saat menjalankan misi latihan di perairan utara Bali beberapa hari lalu. Dimana, kapal selam yang ditumpangi puluhan personel TNI AL itu, hilang kontak hingga berada di kedalaman 838 meter.
Dandim 0110/ Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo mengatakan, TNI saat ini sedang berduka, ditambah lagi dengan hilang kontaknya Kapal Selam Nanggala 402 yang di dalamnya ada prajurit terbaik TNI yang sedang menjalankan tugas negara.
“Selaku ummat yang beriman dan beragama sesuai kepercayaan masing-masing, sudah wajib dan sepantasnya kita menundukkan kepala seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga semua prajurit yang di dalam kapal selam diberi tempat yang layak dan dimasukkan ke surga-Nya. Sekali lagi kami dari keluarga besar Kodim 0110/Abdya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya.
Baca juga: Panglima TNI Umumkan Seluruh Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Telah...
Menurutnya, duka mendalam tak hanya dirasakan keluarga awak kapal saja, tapi juga seluruh Tanah Air. Pihaknya mendoakan agar para awak kapal dapat ditemukan, tetapi jika harapan itu tidak terkabul, dia mengajak keluarga korban dapat menerima musibah ini dengan penuh ketabahan dan kesabaran. Sudah janji Tuhan Yang Maha Esa, setiap yang bernyawa akan dipanggil, tinggal semua yang hidup menunggu gilirannya masing-masing.
Bagi yang masih hidup marilah sama-sama isi kehidupan ini dengan penuh bermakna dan berguna, tak terlepas dari itu semua yang masih hidup ini sudahlah sepantasnya menundukkan kepala dan berdoa kepada-Nya untuk rekan-rekan yang sudah mendahului.
Baca juga: Pangdam I/BB Harapkan KDh yang Dilantik Amanah Sejahterakan Rakyat