aceh

Milad GAM, KPA di Abdya Gelar Doa dan Santuni Puluhan Yatim

Minggu, 5 Desember 2021 | 11:15 WIB
Para pengurus KPA 013 Wilayah Blangpidie saat menyantuni anak yatim dalam acara Milada GAM di Kantor DPW PA Abdya, Sabtu (04/12).

BLANGPIDIE - realitasonline.id | Dalam rangka memperingati Milad Gerakan Aceh Merdaka (GAM) ke 45, para pengurus Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah 013 Blangpidie menggelar doa bersama dan menyantuni puluhan anak yatim dalam wilayah setempat, Sabtu (4/12/2021) pagi sekira pukul 10.00 WIB di halaman Kantor DPW Partai Aceh (PA) Aceh Barat Daya (Abdya).

Dalam acara yang berlangsung khitmat itu, para pengurus KPA dan PA wilayah 013 Blangpidie nampak hadir seperti, Ketua KPA Wilayah 013 Blangpidie Tgk Abdurahman Ubit, dua anggota DPRK dari Partai Aceh  Hendra Fadhli SH dan Sardiman, Wakil Bendahara DPA Partai Aceh Pusat Heri Sunandar, mantan Ketua DPRK Abdya Zaman Akli, para panglima sagoe daerah dua, satu dan tiga. Kemudian juga nampak mantan Ketua DPW PA Abdya Tgk Nazir dan para pengurus KPA serta kader PA lainnya.

Mengawali acara, Tarzani selaku Ketua Panitia pelaksana Milad GAM yang ke 45, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan terkhusus rekan-rekan seperjuangan di Komite Peralihan Aceh (KPA). "Semoga kita senantiasa selalu bersinergi dengan menjaga kedamaian di Bumi Aceh," singkatnya.

Sementara itu, Ketua KPA Wilayah 013 Blangpidie, Tgk Abdurahman Ubit mengajak seluruh KPA di Abdya untuk  mendoakan saudara seperjuangan yang telah mendahului semasa bergarilya dahulu. Acara penghelatan milad GAM ini, kata Panglima Do (sapaan akrabnya) tanpa adanya bantuan dari pemerintah sedikitpun baik di Kabupaten maupun Provinsi. 

Kegiatan ini, lanjutnya, murni kebijakan dan swadaya dari saudara yang baik hati untuk terlaksananya Milad ini. "Mengapa saya mengatakan demikian, padahal mereka harus sadar bahwa bagaimanapun perjuangan ketika masa konflik dulu telah melahirkan buah dari perjuangan tersebut. Dana di Aceh banyak tapi mengapa tidak ada perhatian sama sekali bahkan semakin terpuruk," ungkap Panglima Do.

"Kata-kata saya ini jangan disalah artikan, yang kita inginkan adalah perhatian dari pemerintah untuk kemajuan Aceh. Maka kedepan mari kita pilih yang lebih baik nanti untuk pemerintah yang punya nilai perbaikan," sambungnya.

Melanjutkan pernyataan Panglima Do, Mantan Ketua DPRK Abdya dari Partai Aceh, Zaman Akli juga mengajak para KPA agar tidak lupa dengan sejarah perjuangan GAM pada mas lalu.  "Kita tidak perlu melupakan sejarah bagaimana perjuangan dulu. Banyak air mata dan tetesan darah telah membasahi bumi Aceh. Maka dari itu mari kita bersatu padu memperjuangkan hak kita sebagaimana telah tertuang dalam butir-butir MoU Helsinki," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB