BIREUEN - realitasonline.id | Tim Mitigasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan turun ke Samalanga Kabupaten Bireuen untuk mengumpulkan data terkait penghentian pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga di Desa Sangso Kecamatan Samalanga.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bireuen dr. Athaillah A Latief, SpOG yang dihubungi Realitas melalui WhatsApp, Kamis (29/9/2022) membenarkan Tim Mitigasi itu akan turun ke Samalanga Kabupaten Bireuen.
"Tim Mitigasi PP Muhammadiyah akan turun ke lapangan (Sangso) dalam minggu ini atau minggu depan," tulis Athaillah A Latief dalam WhatsApp.
Ia menjelaskan kunjungan tim itu ke Kecamatan Ujung Barat Kabupaten Bireuen atas dasar hasil rapat dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang membahas tentang penghentian pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga di Desa Sangso diserahkan kepada LBH PP Muhammadiyah untuk ditempuh melalui jalur hukum.
Sebagaimana diketahui, penghentian pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga seperti disampaikan melalui pamflet yang dipasang pada tanah milik Muhammadiyah Samalanga di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.
Pada Pamflet ukuran jumbo yang dipasang Rabu (21/9/2022) lalu itu ditulis empat poin penting yang disebut dari keputusan rapat yang di Ruang Bappeda Bireuen, Kamis (8/9/2022).
Adapun empat poin penting berita acara rapat itu adalah 1) Sebelum dilakukan musyawarah mediasi agar tidak ada pembangunan apapun di lokasi pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga. 2) Terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga akan dikaji kembali secara menyeluruh dan komprehensif.