aceh

Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Pupuk NPK PIM

Senin, 13 Februari 2023 | 22:45 WIB

Aceh Utara - realitasonline.id | Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Pabrik Pupuk NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pabrik NPK PT PIM memiliki kapasitas produksi sebesar 500.000 ribu ton per tahun, sehingga diharapkan nantinya dapat menambah kapasitas produksi pupuk NPK demi mendukung kebutuhan pupuk NPK di wilayah Sumatera Bagian Utara dan kebutuhan Pupuk NPK secara nasional.

Peresmian Pabrik NPK dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jum'at (10/2/2023) pagi bertempat di Pabrik Pupuk NPK PT PIM yang juga berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Turut hadir mndampingi Presiden Jokowi Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pejabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso Syarif, Unsur Forkopimda serta para Stakeholder.

Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengatakan, pabrik NPK PIM harus bisa menggenjot produksi pupuk nasional agar dapat mengatasi masalah kesulitan pupuk yang dikeluhkan para petani selama ini. Presiden juga berharap agar pabrik nantinya dapat beroperasi secara maksimal sehingga menunjang peningkatan produksi pupuk NPK dan Pupuk Urea sebesar 1,14 juta ton, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi atas keluhan yang dirasakan petani selama ini terkait dengan keterbatasan pupuk.

"Tapi yang jelas saya ingin agar kapasitas yang ada disini 570.000 ton kali dua, berarti 1,14 juta ton itu betul-betul nanti maksimal dibawa keluar, sehingga keluhan-kaluhan yang ada ditingkat petani dapat kita selesaikan," sebut Jokowi.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam laporannya mengatakan, pengoperasian pabrik khusus NPK PT PIM merupakan bukti komitmen sekaligus menjalankan amanat konstitusi dan arahan presiden, dalam penyediaan pupuk yang stategis untuk ketahanan pangan demi mendukung Visi Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Keberadaan pabrik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pupuk NPK secara nasional dan mendukung ketahanan pangan tapi juga multiplier effect bagi perekonomian masyarakat aceh dan diproyeksikan menambah PDRB Aceh sebesar 4,13%" jelas Erick.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB