Blangpidie - Realitasonline.id | SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (19/6/2023) pagi menggelar Expo Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kedua.
Dalam pergelaran tersebut, para siswa menampilkan empat (4) tema sebagai wujud aksi nyata yang telah dilakukan oleh peserta didik di sekolah selama satu tahun.
Kepala SMA Negeri 2 Abdya, Abu Bakar didampingi Ketua Panitia Pelaksana Herni Arfida mengatakan, empat tema yang diangkat dalam kegiatan Expo ini di antaranya, Kearifan lokal yang menampilkan topik berbalas pantun, membukukan syair, tarian lokal Rapai Geleng dan skil merangkai daun sirih (ranup) hantaran dalam acara adat istiadat wilayah setempat.
Baca Juga: Seorang Warga di Medan Keluhkan Air Sumur Bor, Berharap Jadi Pelanggan Tirtanadi
Berikutnya, tema kewirausahaan, tujuannya agar para siswa lulusan di SMA Negeri 2 Abdya dapat memiliki jiwa enteplainer yang bisa memulai usaha sendiri dan memperkerjakan orang lain.
Misalkan, budidaya lele hidroponik dan makanan lokal olahan rumah tangga seperti kerupuk kelapa muda dan kerupuk nasi serta kuliner lainnya.
Selanjutnya, tema gaya hidup berkelanjutan dengan berbasis kepedulian lingkungan dikemas dalam topik pengolahan sampah plasti menjadi barang-barang yang bermanfaat dan pengolahan sampah menjadi arang briket.
Baca Juga: Mantan Bupati Syahrul Pasaribu: Pembangunan Tapsel tidak Lepas dari Peran GKPA
Terakhir, lanjut Abu Bakar, tema Suara Demokrasi. Dimana tema ini untuk memperkuat rasa kebangsaan melalui kemampuan para siswa.
"Kami sudah memilih empat tema untuk digelar dalam expo tahun ini. Insya Allah, tahun depan akan kita gelar tiga expo lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Asahan Tandatangi Kesepakatan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan
Lebih lanjut, Abu Bakar menjelaskan, pemilihan tema berbasis masalah dapat meningkatkan kepedulian para generasi muda terhadap budaya lokal seperti berpantun yang menjadi tradisi masyarakat Aceh saat mengantar mempelai pria kerumah mempelai wanita dalam adat perkawinan.
"Dengan suksesnya acara ini, kita berharap siswa-siswi kita akan terus berkembang serta berinovasi untuk Agama, bangsa dan Negara," demikian pungkasnya.
Baca Juga: Idul adha Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda, Wamenag Sampaikan Hal Ini