Harga Minyak Mentah diprediksi akan Turun Sekitar 10% Pada Akhir Tahun 2023

photo author
- Jumat, 29 Desember 2023 | 11:48 WIB
Harga Minyak Mentah diprediksi akan Turun Sekitar 10% Pada Akhir Tahun 2023
Harga Minyak Mentah diprediksi akan Turun Sekitar 10% Pada Akhir Tahun 2023

realitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (29/12/2023) pukul 09.15 WIB menjelang tutup tahun, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2024 naik 18 sen atau 0,2% ke US$ 77,33 per barel.

Harga minyak mentah diperkirakan akan turun sekitar 10% pada akhir tahun 2023.

Ternyata, hal ini jadi penurunan tahunan pertama dalam dua tahun, setelah kekhawatiran geopolitik. 

Pengurangan produksi, dan langkah-langkah global untuk mengendalikan inflasi memicu fluktuasi harga yang liar.

Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2024 naik 11 sen ke US$ 71,88 per barel.

Hari ini menjadi hari terakhir perdagangan. Pada level ini, kedua harga acuan tersebut berada di jalur yang tepat untuk ditutup pada level terendah untuk akhir tahun sejak tahun 2020.

Harga minyak mentah juga berada di jalur penurunan untuk bulan ketiga berturut-turut karena kekhawatiran terhadap permintaan yang lebih besar dibandingkan risiko terhadap pasokan akibat konflik Timur Tengah.

Dan karena pengurangan produksi terbukti tidak cukup untuk menopang harga, dengan penurunan harga minyak acuan hampir 20% dari level tertingginya di tahun ini.

Harga telah melonjak ke level tertinggi tahun ini pada bulan September setelah OPEC dan sekutunya sepakat untuk memangkas produksi, sehingga memicu kekhawatiran bahwa permintaan berpotensi lebih tinggi daripada pasokan.

Pada hari Jumat, harga minyak stabil setelah turun 3% pada hari sebelumnya karena semakin banyak perusahaan pelayaran bersiap untuk transit di rute Laut Merah.

Di mana, perusahaan besar telah berhenti menggunakan rute Laut Merah setelah kelompok militan Houthi di Yaman mulai menargetkan kapal-kapal.

Langkah-langkah pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menahan inflasi yang tinggi juga membatasi harga minyak dan dengan cepat mengimbangi lonjakan harga.

Namun, perkiraan penurunan suku bunga di wilayah-wilayah konsumen utama pada tahun 2024 dan melemahnya dolar terlihat meningkatkan permintaan minyak, kata para investor dan analis.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X