Kurs Rupiah Melorot 0,34% Bersandar di Level Rp 15.534 Per Dolar AS di Perdagangan Kamis (4/1/2024)

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 10:15 WIB
Kurs rupiah spot melemah ada di level Rp 15.534 per dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini pelemahan kurs rupiah sebesar 0,34?ri sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.481 per dolar AS.
Kurs rupiah spot melemah ada di level Rp 15.534 per dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini pelemahan kurs rupiah sebesar 0,34?ri sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.481 per dolar AS.

realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (4/1/2024) pagi ini. Pukul 09.12 WIB kurs rupiah spot melemah ada di level Rp 15.534 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Analis Pasar: Kurs Rupiah Cenderung Berbalik Arah Disorong Sentimen Risk Off di Pasar Keuangan AS

Pagi ini pelemahan kurs rupiah sebesar 0,34%dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.481 per dolar AS.

Sementara Diperdagangan Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS. Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,38%. 

Baca Juga: IHSG Bergerak ke Zona Hijau Naik 11,63 Poin ke Level 7.289,41 di Perdagangan Kamis (4/1/2024) Pagi Ini

Kemudian, kurs rupiah di peringkat kedua dengan pelemahan 0,34%. Selanjutnya, ada dolar Taiwan yang melemah 0,20%.

Lalu, pesso Filipina melemah 0,19%, ringgit Malaysia melemah 0,18%, yuan China melemah 0,09%, yen Jepang melemah 0,07%.

Sementara, dolar Singapura melemah 0,02% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp6.000 Dibanderol di Level Rp1.123.000 Per Gram di Perdagangan Kamis (4/1/2024)

Di sisi lain, baht Thailand menjadi satu-satunya mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS pagi ini dengan penguatan 0,04%.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,49, tak berubah dibanding sehari sebelumnya.

Diketahui sebelumnya, kurs rupiah ditutup melemah di perdagangan Rabu (3/1). Pelemahan rupiah sejalan dengan meningkatnya sentimen risk off di pasar keuangan Amerika Serikat (AS).

Menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah dibuka melemah setelah berlanjutnya sentimen risk-off di pasar keuangan AS.

Hal itu akibat meningkatnya yield US Treasury (UST) pada hari Senin lalu, diikuti oleh kenaikan tensi geopolitik.

“Setelah mencapai titik terlemahnya pada level Rp 15.525, rupiah kemudian cenderung berbalik arah, hingga ditutup melemah terbatas ke level Rp 15.480 per dolar AS,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB

Terpopuler

X