Bagaimana Caranya?
Kita bisa membeli saham perusahaan terbuka minimal 100 lembar atau 1 lot. Dengan membeli saham, kita secara tidak langsung menjadi pemilik bisnis tersebut.
Jadi, ketika perusahaan menghasilkan keuntungan, kita sebagai pemegang saham akan mendapatkan dividen, yaitu bagian dari keuntungan perusahaan.
Contoh Perhitungan
Total dividen yang akan dibagikan oleh Bank BRI mencapai 43,494 triliun, dan saat dibagi dengan total lembar saham beredar sebanyak 151 miliar lembar, hasilnya adalah sekitar 288,2214 rupiah per lembar.
Dengan demikian, setiap pemegang 1 lembar saham Bank BRI akan mendapatkan "bagian" keuntungan sebesar Rp288,2214. Semakin banyak lembar saham yang dimiliki seseorang, semakin besar pula dividen yang akan diterima.
Misalnya, untuk mendapatkan dividen sebesar 20 juta per bulan atau 240 juta per tahun, dibutuhkan sekitar 832.700 lembar saham Bank BRI.
Baca Juga: Bingung Mau Bikin Usaha Apa? Ini Dia 5 Step Bikin Bisnis Online Dalam 8 Menit!
Jika seseorang sudah memiliki sejumlah saham, misalnya 2 lot atau 200 lembar, maka yang diperlukan adalah 832.500 lembar saham lagi.
Harga saham yang turun dapat dimanfaatkan untuk membeli saham dengan harga lebih murah. Selain itu, meskipun dividen tidak tetap setiap tahunnya, kemungkinan besar akan bertambah dari tahun ke tahun.
Sebagai contoh, dari data historis dividen Bank BRI dari tahun 2003 hingga 2022, terjadi variasi dividen setiap tahunnya.
Dengan memiliki 832.700 lembar saham Bank BRI, seseorang dapat mengharapkan dividen sebesar 166,54 juta rupiah per tahun, atau sekitar 13.878.333 jutaan per bulan tanpa melakukan apapun, yang masih merupakan jumlah 2-3 kali lipat dari Upah Minimum Regional (UMR).
Dengan memiliki saham perusahaan terbuka, kita bisa menghasilkan uang tanpa harus bekerja setiap hari.