Realitasonline.id | Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan telah menemukan zat pemicu kanker pada dua merek mi instan dari Asia Tenggara. Salah satunya mi instan tersebut adalah Indomie Rasa Ayam Spesial.
Dikutip dari The Star, penemuan tersebut berdasarkan pemeriksaan mi instan yang tersedia di Taiwan. Selain Indomie, zat pemicu kanker juga ditemukan di Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia.
Berikut tiga fakta penemuan zat pemicu kanker pada Indomie.
1. Mengandung etilen oksida
Departemen Kesehatan Taiwan mengatakan bahwa kedua merek tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Sebagai informasi, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup. Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata siapa pun yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan memicu cacat lahir dan keturunan.
2. Produk ditarik di Taiwan
Pengecer telah diminta untuk menarik dua produk dari rak mereka. Sementara importir produk akan didenda antara NT$60.000 dan NT$200 juta.
3. Terdaftar di BPOM RI
Merek mi instan Indomie Rasa Ayam Spesial telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Artinya, BPOM RI menyatakan bahwa merek tersebut aman dikonsumsi.
Mengenai penemuan tersebut kepada Indofood selaku produsen Indomie. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Indofood.
Begitu juga dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI hingga saat ini belum memberikan konfirmasi mengenai penemuan Departemen Kesehatan Taiwan pada produk Indomie. (MIF/AY)