Jakarta - Realitasonline.id | Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2023 mencapai 146,62 juta orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 7,99 juta orang tak terserap pasar kerja atau angka tingkat pengangguran terbukanya 5,45 persen.
Jumlah pengangguran itu berkurang jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Salah satu penyebabnya adalah tingkat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Ini Dia Juara Porprov Korpri Babel, Kabupaten Belitung Timur Peringkat IV
"Kalau kita perhatikan kondisi ini dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama yakni sebesar 5,83 persen (8,4 juta orang). Jadi pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam, Jumat (5/5/2023) semalam.
Tingkat pengangguran laki-laki pada Februari 2022 tercatat sebanyak 6,31 persen, kemudian turun menjadi 5,83 persen pada Februari 2023.
Sedangkan, tingkat pengangguran perempuan turun menjadi 4,86 persen pada Februari 2023 dari sebelumnya sebesar 5,09 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Jaga Sinergitas TNI Polri Belitung Timur Gelar Apel Gabungan, Kapolres: Memelihara Persatuan Sesama Aparat
Di wilayah pedesaan, tingkat pengangguran terbukanya lebih rendah dibandingkan dengan di wilayah perkotaan.
"Khusus wilayah pedesaan pengangguran terbukanya sudah di bawah pengangguran terbuka sebelum pandemi. Jadi artinya tingkat pengangguran terbuka di pedesaan pada Februari 2023 kondisinya sudah lebih baik atau sama sebelum pandemi," jelas Edy. (TRI/IP)