"Platform Pijar Sekolah dan Pijar Belajar berikan kemudahan akses belajar bagi generasi muda"
Jakarta – Realitasonline.id| Telkom melalui Leap Telkom Digital (Leap) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui platform daring Pijar.
Pijar memproyeksikan generasi muda di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan lebih layak dan berkualitas, seiring dengan upaya mengakselerasi ekosistem digital yang merata di seluruh tanah air.
Pengguna platform Pijar hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1,7 juta pengguna. Sepanjang tahun 2022, total Gross Merchandise Value (GMV) Pijar sudah lebih dari Rp 114,6 juta.
Baca Juga: Pekerja Malam dan Mahasiswa Angkat Bicara Soal Aksi Begal Di Kota Medan: Bila Perlu Ditembak Mati!
Dengan total revenue mencapai lebih dari Rp 114 juta. Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan kehadiran Pijar bukti nyata kepedulian Telkom terhadap pendidikan di Indonesia.
“Pijar hadir menjadi penerang bagi dunia pendidikan di Indonesia yang membawa semangat untuk memberikan ilmu berkualitas dan mudah diakses, agar masyarakat memiliki kehidupan lebih baik sehingga memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional,” ujar Fajrin.
Fajrin menjelaskan Pijar fokus mendukung digitalisasi pendidikan dengan memberikan kemudahan akses belajar di seluruh wilayah Indonesia melalui dua produk utamanya.
Pertama Pijar Sekolah, yaitu platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital dengan cara menarik dan menyenangkan.
Kedua Pijar Belajar, sebuah aplikasi yang dirancang untuk siswa agar mendapatkan suplemen pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Kedua produk dari Pijar ini dapat digunakan dengan mudah oleh para guru dan siswa di tanah air termasuk anak-anak yang menempuh pendidikan melalui sekolah informal maupun yang tidak berkesempatan melanjutkan sekolah.
Baca Juga: Perekat Sinergitas, Kapolres Padangsidimpuan Kunjungi Batalyon Infanteri 123 / Rajawali
Pijar juga memiliki enam sub produk yang bisa digunakan oleh masyarakat di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, kuliah, dan profesional.