Kilang Pertamina sebagai bagian dari keluarga besar Holding Migas, kita juga pasok gasnya seperti Cilacap, Balongan dan Balikpapan.
Ini adalah captive kita yang berpotensi menjadi big buyer. Untuk awal volume yang akan disalurkan sekian puluh MMSCFD gas untuk Subholding Kilang, jelas Arief.
Baca Juga: Pecuri Sepeda Motor Tertangkap Tangan, Pria Bertato Dimassa di Lubuk Pakam
Arif menambahkan, dalam hal pengembangan bisnis beyond pipeline, PGN mulai membangun storage LNG melalui proyek revitalisasi tank LNG di Arun di mana ada potensi captive tenant untuk menampung LNG.
Upaya maksimal dan intensif juga terus dilakukan PGN terkait dengan pemenuhan kontrak LNG Trading yang dilaksanakan Perseroan dengan sejumlah pihak.
“Tantangan menjadi peluang kuat. Tahap-tahapnya sudah berjalan dan sudah ada sedikit lampu hijau berkaitan dengan kontrak LNG Trading," kata Arief.
Baca Juga: PSBD ke V di Asahan, Gubsu : Jangan sampai Seni Budaya Dimiliki Hilang Termakan Zaman
"Kami berharap dapat memberikan hasil positif dan ke depannya bisnis ini akan dapat menopang kinerja PGN,” katanya lebih lanjut.
Arief juga menegaskan komitmen PGN dalam menjaga kehandalan pasokan. Komunikasi yang intensif dengan Pemerintah terus dilakukan dalam rangka mendapatkan alokasi pasokan gas.
Selain itu juga, program Liability Management dengan melalukan buyback bond PGN dan Saka dijalankan Perseroan dalam upaya menjaga kinerja Perseroan.(HZ)