Perekonomian Indonesia Tumbuh Kuat di Atas 5 Persen Diikuti Peningkatan Peringkat Daya Saing Tertinggi Dunia

photo author
- Rabu, 9 Agustus 2023 | 11:01 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (7/8/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (7/8/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)

Capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2023 ditopang dari pertumbuhan positif dari hampir seluruh komponen pengeluaran maupun lapangan usaha.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh kuat yakni 5,23 persen (yoy) seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur hari raya maupun hari libur lainnya.

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencermunkan aktivitas investasi dan realisasi pembangunan infrastruktur pemerintah mengalami peningkatan menjadi 4,63 persn (yoy), serta konsumsi pemerintah juga mengalami peningkatan menjadi 10,62 persen (yoy).

Baca Juga: Siswa SMK Hanyut Tenggelam di Aliran Sungai Tapak Gajah Belumai Belum Ditemukan

Sementara dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor tumbuh positif dan ditandai dengan sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh ekspansif mencapai 15,28 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

Industri manufaktur atau pengolahan yang masih menjadi kontributor pertumbuhan terbesar dengan ditopang oleh kuatnya permintaan domestik juga tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu dengan share ke PDB mencapai 18,25 persen (yoy).

Pada kuartal kedua 2023, perekonomian secara spasial di seluruh pulau juga tumbuh positif.

Pertumbuhan tersebut didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,27 persen, sementara seluruh wilayah di luar Pulau Jawa juga bertumbuh dengan didukung kenaikan investasi dan pembangunan industri.

Baca Juga: 22 Anak di Labuhanbatu Alami Stunting Dapat Perhatian Serius dari Socfindo

“Pada kuartal ketiga nanti kita masih bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui belanja Pemerintah, khususnya pada Kementerian/Lembaga besar di bidang infrastruktur, padat karya, dan pertanian,” tutur Menko Airlangga.

Daya saing perekonomian Indonesia juga tercatat meningkat tajam sebagaimana ditunjukkan laporan dari Institute for Management Development (IMD), di mana Indonesia menjadi negara dengan peningkatan peringkat daya saing tertinggi di dunia.

Peringkat daya saing Indonesia meningkat 10 posisi dari rangking 44 di 2022 menjadi rangking 34 di tahun ini.

Indonesia berhasil memperbaiki peringkat seluruh komponen utama yakni komponen kinerja ekonomi, pemerintah yang efisien, bisnis yang efisien, dan ketersediaan infrastruktur.

Baca Juga: Datangi Propam Polda Sumut, Tersangka Pemalsuan Surat Tanah Laporkan Oknum Polrestabes Medan

Selain itu, peningkatan daya saing tersebut juga diikuti dengan prospek pembiayaan investasi Indonesia juga semakin menarik, terutama dengan afirmasi atas sovereign rating Indonesia oleh berbagai lembaga rating internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X