ekonomi

Wall Street Melesat di Awal Pekan Ini Didongkrak Imbal Hasil US Treasury Turun Menjelang Pembacaan Inflasi dan Pasokan Baru AS

Selasa, 9 Januari 2024 | 11:31 WIB
Wall Street Melesat di Awal Pekan Ini Didongkrak Imbal Hasil US Treasury Turun Menjelang Pembacaan Inflasi dan Pasokan Baru AS

realitasonline.id - Pada perdagangan Senin (8/1/2024) tiga indeks utama Wall Street melesat di awal pekan ini. Tetapi, kenaikan Dow Jones Industrial tertahan oleh penurunan harga saham Boeing yang anjlok akibat pengandangan pesawat.

Baca Juga: Indeks Wall Street Menghijau di Akhir Pekan Ini Menanti Kejelasan Penurunan Bunga The Fed

Di mana indeks utama Dow Jones Industrial Average naik 216,90 poin atau 0,58% menjadi 37.683,01.

Sementara, Indeks S&P 500 bertambah 66,30 poin atau 1,41% menjadi 4.763,54. Nasdaq Composite naik 319,70 poin atau 2,20% menjadi 14.843,77.

Baca Juga: Tiga Indeks Utama Wall Street Mencatat Penurunan Mingguan Pertama dalam Sepuluh Minggu

Di sisi lain Nasdaq mencetak kenaikan pertamanya setidaknya 1% pada tahun 2024 pada hari Senin, karena penurunan imbal hasil Treasury membantu mengangkat saham-saham megacap.

Sementara penurunan tajam pada saham Boeing mempertahankan keuntungan pada Dow Industrials di memeriksa.

Baca Juga: Indeks Utama Wall Street Tergelincir Terseret Risalah Pertemuan The Fed Bulan Desember

Megacaps menguat, mengangkat harga saham-saham seperti Amazon.com yang ditutup naik 2,66% dan Alphabet yang naik 2,29%.

Imbal hasil US Treasury turun menjelang pembacaan inflasi dan pasokan baru utang pemerintah minggu ini.

Baca Juga: Indeks Utama Wall Street Bergerak Bervariasi di Perdagangan Perdana Tahun 2024

Imbal hasil US Treasury acuan tenor 10-tahun mencapai titik terendah 3,966% pada perdagangan awal pekan.

Harga saham Apple naik 2,42% setelah pembuat iPhone tersebut mengatakan perangkat realitas campuran Vision Pro akan tersedia untuk dijual mulai 2 Februari di Amerika Serikat.

Harga saham Nvidia melonjak 6,3% dan sesama pembuat chip Advanced Micro Devices melonjak 5,48%, membantu mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia SE naik 3,28%. Indeks ini memantul dari penurunan 5,8% minggu lalu, persentase penurunan mingguan terbesar sejak Oktober 2022.

Halaman:

Tags

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB