• Sabtu, 30 September 2023

Polres Tulungagung Tekan Angka Kecelakaan hingga 2 Persen Selama Operasi Ketupat Semeru 2023

- Kamis, 4 Mei 2023 | 19:26 WIB
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori (Realitasonline.id/ UN)
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori (Realitasonline.id/ UN)

Tulungagung – Realitasonline.id | Polres Tulungagung Polda Jawa Timur berhasil menekan angka kecelakaan hingga dua persen selama mudik Lebaran 2023.

Sejak awal digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2023 mulai 18 April hingga 1 Mei 2023, Polres Tulungagung dan jajaran bersinergi dengan stakeholder yang ada terus berupaya mengantisipasi potensi gangguan kelancaran maupun keamanan pemudik serta balik selama operasi ketupat semeru tahun 2023.

Dengan berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Tulungagung melakukan analisa dan evaluasi (anev) terhadap hasil penanganan arus mudik maupun balik tahun 2023.

Baca Juga: Viral ASN Pemko Medan Pamer Barang Mewah Di Medsos, Wali Kota Bobby Nasution Mendadak Keluarkan SE

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto melalui Kasi Humas Iptu Moh Anshori menyebut hasil anev pada akhir Operasi Ketupat Semeru 2023 berhasil menekan angka kecelakaan dan kemacetan.

“Dilihat dari sisi lalu lintas hampir tidak terjadi kemacetan, semuanya lancar,” ujar Kasi Humas.

Baca Juga: Pendaftaran Caleg DPRD Tulungagung Masih Sepi, Antusias Parpol Cukup Rendah

Kekhawatiran akan adanya kemacetan dengan meningkatnya animo mudik hingga 30 persen dari tahun 2022 telah berhasil ditangani oleh jajaran Kepolisian termasuk Polres Tulungagung bersama stakeholder yang tergabung dalam gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 secara keseluruhan berjalan aman, lancar dan kondusif.

Kejadian laka lantas tahun 2023 dibanding 2022 mengalami penurunan sebanyak 2 persen yaitu dari 50 menjadi 48, korban meninggal dunia mengalami penurunan 1 persen yaitu dari 2 menjadi 1 orang.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan Meninggal di Kamar Kos Sananwetan Kota Blitar

Untuk catatan luka berat tetap (nihil) dan luka ringan mengalami penurunan sebanyak 22 persen dari 105 menjadi 83. Sehingga secara keseluruhan mengalami penurunan.

Selanjutnya untuk pelanggaran lalu lintas tahun 2023 dibanding tahun 2022 yaitu penindakan Etle statis naik 3 persen dari 0 menjadi 3, penindakan Etle mobile naik 1 persen dari 0 menjadi 1, tilang manual turun 148 persen dari 195 menjadi 47 sedangkan teguran naik 2045 persen yaitu dari 629 menjadi 2.674.

Pelanggaran lantas tahun 2023 dibanding 2022 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebanyak 1901 persen yaitu dari 824 menjadi 2725.

Halaman:

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X