Tulungagung – Realitasonline.id| Desa Sumberagung Tulungagung Jawa Timur menggunakan dana desa untuk mengadakan pelatihan budidaya tanaman buah di aula Balau Desa Sumberagung. Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan kosong atau perkarangan rumah untuk dijadikan sumber ketahanan pangan.
Pelatihan budidaya tanaman buah yang digelar Rabu (24/05/2023) kemarin, kata Kepala Desa Sumberagung Judinan Spd MPd merupakan salah satu program desa yang masuk dalam ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023. Penggunaan Dana Desa itu juga digunakan untuk pembelian bibit tanaman buah jenis alpukat.
Baca Juga: Sosialisasi Gemarikan Wabup Asahan; Tak Ingin Stunting Harus Rajin Makan Ini
Kami menggandeng kader-kader Karang Taruna Desa Sumberagung. Melalui Dana Desa, mereka diberi pelatihan budidaya tanaman buah dan bantuan bibit alpukat. Kita harapkan kader-kader Karang Taruna ini dapat merawat dan mengelola tanaman buah tersebut sampai dapat merasakan hasilnya kelak dan harapannya Desa Sumberagung bisa menjadi sentra buah-buahan sehingga meningkatkan program ketahanan pangan.
Baca Juga: Evaluasi Standar Pendidikan, MPD Abdya Kunjungi 50 Sekolah
Camat Rejotangan Didi Jarot yang juga hadir mengungkapkan apresiasi kepada pihak desa dengan adanya kegiatan pelatihan tanaman buah seperti ini merupakan bagian dari program pembangunan yang digaungkan oleh pemerintah pusat.
"Pembangunan itu bukan hanya bentuk fisik karena penghijauan ini merupakan pembangunan sumberdaya manusia dan masuk kategori pro iklim yang masuk pada program pemerintah pusat yang harus kita apresiasi dan kita sukseskan," tambahnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20: 2 Kartu Merah Melayang, Argentina Unggul 3-0 Hajar Guatemala
Selain itu program seperti ini merupakan bentuk kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup agar dapat mengurangi polusi udara dan cuaca extrim, apalagi ini para kader-kader pemuda karang taruna harus mengawali secara mandiri untuk menjaga kelestarian alam, imbuhnya.
Baca Juga: Tahun Ini 403 Calhaj Palas Berangkat Tunaikan Ibadah Haji Ditepungtawari
"Masih ditempat yang sama Didik Muali selaku pemerhati lingkungan menyampaikan bahwa, melalui pelatihan ini kami berharap masyarakat akan makin peduli terhadap kelestarian dan keseimbangan alam lingkungan sekitarnya.
Penanaman tanaman pohon produktif juga dapat mengembalikan fungsi konservasi, produksi dan kehidupan sosial yang dapat menambah nilai ekonomi masyarakat dari hasil buahnya nanti," paparnya.
Baca Juga: Buronan 3 Tahun, Atek Mafia Tanah Ditangkap di Malaysia Diserahkan Ke Kejari Simalungun
Kegiatan seperti ini merupakan salah satu program yang sangat bagus untuk merevitalisasi sumber mata air maupun untuk kelestarian alam. Sebagai upaya dalam meningkatkan daya dukung dan fungsi lahan, sehingga berfungsi optimal menjaga ketersedian air bersih untuk masyarakat dengan kearifan lokal, serta perlakuan pengamanan dan perlindungannya.