Realitasonline.id | BIREUEN - Sedikitnya lima ribuan warga Kabupaten Bireuen tumpah ruah ke acara peresmian Pos Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di Jalan Utama Gampong Juli Cot Meurak Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Aceh, Kamis (26/9/2024).
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bustami-Fadhil juga ikut hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu pasangan calon (Paslon) Bustami - Fadhil didampingi ketua Tim Pemenangan Pusat, TM Nurlif dan Tgk Bulqaini.
Baca Juga: MoU dengan PT SMM, Ini Target Dinas Pertanian dan Pangan Belitung Timur
Selain itu juga hadir para ketua partai politik pengusung. Berikutnya turut serta Abu Mudi, ulama kharismatik Aceh.
Calon Gubernur Aceh, Bustami atau Om Bus pada kesempatan itu menjawab semua pertanyaan wartawan yang diajukan pada konferensi pers yang digelar di Rumah Kita Bersama Bireuen yang merupakan Pos Pemenangan Bustami- Fadhil.
"Untuk keluar dari kemiskinan harus kita kuatkan infrastruktur, berupa jalan irigasi, dan beberapa lainnya,"sebut Om Bus.
Ditanya hal perkembangan teknologi yang bisa saja terancam tenaga manusia, Om Bus menjelaskan tidak perlu khawatir dan tak mungkin terjadi kelaparan di Provinsi Aceh, kecuali bagi mereka yang tidak mau bekerja.
"Di Aceh hamparan cukup luas, tidak mungkin orang bisa lapar,"sebutnya.
Baca Juga: Dari Hoaks hingga Verifikasi, Cara AI Mempermudah Tugas Jurnalis
Sementara calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhil Rahmi yang ditanya kiat memperbaiki pendidikan di Aceh menyebutkan dirinya telah berbuat jauh sebelum maju sebagai Calon wakil Gubernur Aceh.
"Ribuan putra-putri Aceh yang kuliah di Timur Tengah sudah saya bina. Itu bukan bantuan pemerintah,"ujar alumnus Al-Azhar Kairo, Mesir.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bustami - Fadhil Rahmi Kabupaten Bireuen, Sofyan Ali alias Ian PT mengaku, dirinya tidak menduga banyaknya warga yang menghadirkan acara peresmian pos pemenangan.
"Kami perkirakan hanya sekitar dua ribuan. Tapi seperti ini, ramai sekali, sehingga kita harus beberapa kali menyiapkan Kuah Beulangong (lauk khas Aceh) makan siang," sebut tokoh Bireuen itu.