Medan - Realitasonline.id| Politisi senior PDIP DPRD Medan, Daniel Pinem menilai kualitas infrastruktur di ibukota Provinsi Sumatera Utara masih rendah.
Kualitas infrastruktur di Kota Medan itu tidak sebanding dengan alokasi dana yang dianggarkan, sebutnya Sabtu 9/12/2023.
Kata Daniel Pinem, dirinya kerap menerima keluhan masyarakat. "Warga sering mengeluh kepada saya dan bertanya kenapa infrastruktur yang baru siap dikerjakan sudah mulai rusak?" kata Daniel Pinem menirukan perkataan warga.
Baca Juga: Sukses Jalankan Transformasi: BRI Sabet 6 Penghargaan, Sunarso CEO of The Year 2023
Ini jelas merugikan keuangan Pemko Medan, kata wakil rakyat yang duduk di Komisi 4 DPRD Medan ini.
Daniel Pinem mengatakan jeleknya kualitas infrastruktur yang baru siap dikerjakan pihak rekanan perlu menjadi kajian Pemko Medan.
"Kondisi ini juga tidak terlepas dari lemahnya pengawasan Pemko Medan," katanya.
Daniel berharap dalam pelaksanaan APBD Kota Medan hal ini jangan sampai terulang lagi pada tahun anggaran 2024.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Nyeri Haid Hanya dengan Bahan Dapur Ini, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Sebagaimana diketahui, APBD Kota Medan TA 2024 telah disahkan pada November 2023.
Anggaran yang disahkan sebesar Rp316 miliar lebih. Untuk program rekonstruksi jalan Rp126,5 miliar lebih.
Untuk program peningkatan sistem drainase perkotaan dan sistem drainase lingkungan Rp95, 4 miliar lebih.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Welcome to Samdalri Subtitle Indonesia Plus Sinopsisnya
“Kami minta alokasi anggaran untuk tahun depan ini diperuntukkan berdasarkan skala prioritas sesuai kondisi kerusakan jalan, jembatan maupun drainase yang ada," tegas Daniel Pinem.
Menurut politisi senior PDIP ini, ada beberapa ruas jalan masih layak pakai namun diperbaiki. Sementara kondisi jalan yang rusak berat tidak diperbaiki.