Pedagang di Halaman Eks Rumah Sakit Tembakau Deli Resah, Ini Jawaban Walikota Medan

photo author
- Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:30 WIB
Walikota Medan Bobby Nasution memberi support atas keresahan para pelaku UMKM yang berjualan di Nusa Dua Heritage halaman eks Rumah Sakit Tembakau Deli Jl. Putri Hijau Medan.  (Realitasonline/kominfo)
Walikota Medan Bobby Nasution memberi support atas keresahan para pelaku UMKM yang berjualan di Nusa Dua Heritage halaman eks Rumah Sakit Tembakau Deli Jl. Putri Hijau Medan. (Realitasonline/kominfo)

 

Medan-Realitasonline.id I Para pelaku UMKM yang mandah dari sekitaran Kesawan dan sekarang berjualan di lokasi Nusa Dua Heritage halaman Eks Rumah Sakit Tembakau Deli Medan merasa resah.

Pasalnya lokasi mereka berjualan akan direnovasi oleh pemilik tempat tersebut yakni pihak PTPN II. Para pedagang khawatir jika mereka akan digusur dan tak boleh berjualan lagi di lokasi tersebut.

Mendengar kondisi tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menjumpai para pedagang dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM untuk memastikan hal tersebut.

Baca Juga: Jelang Nataru KPPU Pantau Harga Komoditas di berbagai Daerah, Ini Hasilnya

Di lokasi, Bobby Nasution langsung berdialog.  Awalnya pedagang sempat menanyakan perihal larangan berjualan di kawasan Kesawan.

Dengan penuh perhatian Bobby Nasution menuturkan bahwa larangan berjualan di kawasan Kesawan sudah diatur dengan Peraturan Daerah (Perda).

Namun pihaknya telah mencarikan solusi yakni berjualan di lokasi Nusa Dua Heritage halam eks Rumah Sakit Tembakau Deli milik PTPN II.

Baca Juga: Program Keselamatan Berkendara Wanita Dalam Memperingati Hari Ibu

"Memang sudah diatur dalam Perda. Tapi kan kita sudah carikan lokasi lain supaya temen-temen UMKM tetap bisa berjualan. Ini di sini Alhamdulillah ada yang mau memberi tempat di Nusa Dua ya," kata Bobby Nasution, Jumat (22/2023).

Dengan akan direnovasinya lokasi ini, Bobby berharap agar dilakukan komunikasi yang baik bersama pihak PTPN II agar ada solusi yang terbaik dengan begitu tidak sampai terjadi tindakan anarkis.

"Programnya usulkan mau gimana, itu komunikasi saja yang bagus sama pengelola. Ini kan mau direnovasi, ya semoga cepat selesainya dan temen-temen  kembali bisa berjualan," lanjut Bobby memberi semangat.

Baca Juga: Keseringan Suka Lupa Mau Ngomong Apa? Kenali Gejalanya Jangan Sampai di Cap Pikun

Namun sejumlah pedagang masih khawatir jika mereka tak bisa lagi berdagang di kawasan tersebut.

"Karena memang jumlah yang mau jualan membludak. Sehingga dari pihak pengelola keberatan," kata salah satu pedagang.

Bobby kembali menyarankan agar semua permasalahan bisa diatasi dengan komunikasi yang baik. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X