Realitasonline.id - Medan | Muhammadiyah Ranting Padang Bulan Medan menyelenggarakan shalat I'id (Idul Fitri) 1445 H atau Rabu (10/4/2024) di Halaman Parkir Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Padang Bulan Medan, dengan imam skaligus khatib Dr Robie Fanreza SPd MPd CPS.
Sholat Idul Fitri ini diawali dengan melakukan GAS (Gerakan Amal Sholeh) mengumpulkan infaq dan sadaqah dipandu langsung oleh Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Padang Bulan Drs Alfiansyah Purba MSi, sekaligus melaporkan kegiatan amal sholeh berupa pembagian santunan untuk dhuafa menjelang Ramadhan dari dukungan infaq dan sadaqah keluarga besar Muhammadiyah di Ranting Muhammadiyah Padang Bulan dan donatur tetap.
Disebutkannya, dana santunan dhuafa menjelang Ramadhan berhasil dikumpulkan Rp10.600.000 dibagikan kepada 34 orang dan santunan shuafa juga diberikan menjelang Idul Fitri dibagikan kepada 39 orang dhuafa atas dukungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari Medan. Seluruh bantuan, infak dan sadaqah termasuk zakat fitrah dan zakat mal sudah disampaikan kepada mustahik," ujar Alfiansyah Purba.
Baca Juga: Malam Takbiran dan Perayaan Idul Fitri, Pj Gubernur Sumut: Aman
Jamaah shalat idul fitri tahun ini, tidak hanya diikuti khusus warga Muhammadiyah, tapi juga warga muslim diluar dari Muhammadiyah, dengan kekhusukan dan mendengarkan khutbah dari ustaz Robie Fanreza yang intinya bersyukur masih diberi kesempatan bertobat dan menyesali perbuatan dosa selama ini.
Dia menyebutkan, bulan Ramadhan merupakan bulan pengampunan, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya umat muslim yang tidak luput dari segala dosa. "Kita harus mengevaluasi diri selama ini yang pernah berbuat dosa. Bagi kita yang menyesali atas dosa-dosa yang diperbuat, untuk tidak mengulangi kembali dosa-dosa itu, artinya kita benar-benar taubat, insha Allah akan diampuni Allah dosa-dosa kita," ujarnya.
Setelah taubat, lanjutnya, lebih banyak menjalankan mara ma'ruf nahi munkar, serta banyak beribadah, bersadakah sebagai ladang amal zariyah kita kelak dikemudian hari. Jangan sampai kita tergolong dalam orang-orang yang terlambat menyesali perbuatan dosea selama hidupnya.
"Kalau dibulan Ramadhan kita berbuat kebajikan dan kebaikan, maka setelah bulan Ramadhan masuk bulan syawal, hendaknya amal ibadah dan sadaqah dapat ditingkatkan," ujarnya.
Baca Juga: Polrestabes Medan Berikan Bantuan kepada Personel Pospam Operasi Ketupat Toba 2024
"Banyak keutaman dan pahala surga yang diberikan Allah, bagi orang-orang yang beriman melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Tinggal kita yang berkesempatan untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala surga dan ampunan dosa. Setiap kita melakukan kebaikan di jalan Allah, akan diampuni dosa-dosa kita," ujarnya.(mis)