Realitasonline.id - Medan | Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi selaku Ketua PPIH Embarkasi Medan mengungkapkan seluruh Jemaah Haji asal Sumatera Utara ditempatkan di Syisyah Kota Makkah.
Penempatan tersebut untuk mempermudah jemaah asal provinsi masing-masing untuk saling bersilaturahmi dan bersatu menunaikan ibadah suci.
Penempatan Jemaah Haji sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 214 Tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah tahun 1445 H/2024 M.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Calhaj Kloter 3 Asal Madina, Kakanwil Kemenag Sumut Ingatkan Hal ini
Hal tersebut disampaikan Kakanwil saat melepas keberangkatan jemaah Calon Haji (Calhaj) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 asal Kota Medan di Asrama Haji Medan, Selasa (14/5/2024).
“Seluruh jemaah asal Sumut ditempatkan dalam satu wilayah namanya Syisyah namun hanya beda hotel. Ini merupakan salah satu langkah pemerintah agar jemaah asal Sumut dapat bersilaturahmi selama melaksanakan ibadah di Makkah,” ucapnya.
Baca Juga: Aliansi Pemuda Islam Dukung Nikson Nababan Maju Calon Gubernur Sumut, Ini Alasannya
Ia meminta seluruh jemaah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan melaksanakan Rukun Islam kelima. Fokus pada ibadah dan tidak ada aktivitas lain selain beribadah.
“Anggap ini kesempatan terakhir Bapak Ibu para jemaah. Karena kalau mau mendaftar lagi harus menunggu 10 tahun kemudian. Dan daftar tunggu bisa mencapai 40 tahun. Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan. Menjadi Tamu Allah adalah kebahagiaan di dunia dan harus dituntaskan dengan cara beribadah kepada Allah,” lanjutnya.