Realitasonline.id - Medan | Dari 100 jumlah kursi DPRD Provinsi Sumut, hanya 99 Anggota DPRD Sumut Periode 2024-2029 dilantik dan mengucapkan sumpah janji, dihadapan ribuan undangan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Sumut.
Para legislator yang dilantik itu, berasal dari Partai Golkar (22 kursi) PDIP (21 kursi) Gerindra (13 kursi) (NasDem 11 kursi/dari 12 kursi) PKS (10 kursi) PAN (6 kursi) Demokrat (5 kursi) Hanura (5 kursi) PKB (4 kursi) PPP (1 kursi) dan Perindo (1 kursi).
Seyogianya anggota DPRD Sumut ini diresmikan sebanyak 100 orang, tapi ada satu orang dari Partai Nasdem belum final, karena sedang dalam proses gugatan di PTUN Medan, yakni antara Aulia Rizki Agsa dan Mustafa Kamil Adam, sehingga pelantikan perwakilan dari partai itu ditunda, menunggu putusan hukum berkekuatan tetap.
Baca Juga: Kembali Terpilih Jadi DPRD Sumut, Edi Susanto Ritonga: Terima Kasih Masyarakat Labuhanbatu Raya
Pelantikan dan pengucapan sumpah janji tersebut dilakukan 99 anggota dewan terpilih hasil Pileg 2024, Selasa (17/9/2024) dalam sidang paripurna istimewa DPRD Sumut dipimpin Ketua Dewan periode 2019 - 2024 Dr Sutarto MSi didampingi Wakil Ketua Rahmansyah Sibarani, Irham Buana Nasution, Harun Mustafa Nasution dan Misno Adisyah Putra serta dihadiri Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Sekdaprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho.
Selain itu, juga terlihat hadir unsur Forkopimda Sumut, yakni Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Idianto SH MH, Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Musa Rajekshah, mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih.
Sidang paripurna pelantikan/peresmian anggota dewan kali ini merupakan yang terbanyak dihadiri undangan, yakni mencapai 2000 orang, yang diantaranya terdiri dari massa Ormas/OKP, anggota Parpol dan para pendukung/keluarga anggota dewan yang dilantik, sehingga ruang paripurna berlantai dua itu, dipenuhi undangan.
Baca Juga: Luar Biasa! APBD 2025 Sumatera Utara Rp 13 Triliun Disetujui DPRD Sumut
Undangan juga penuh di ruang loby gedung dewan, sehingga Sekwan DPRD Sumut terpaksa memasang 2 buah TV monitor, agar para keluarga anggota dewan maupun koleganya bisa menyaksikan acara pelantikan melalui layar TV tersebut.
Mendagri RI dalam sambutannya dibacakan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menekankan, dalam kedudukan DPRD sebagai "mitra kepala daerah", sesuai Undang-Undang No23/2014, telah dipertegas tentang pola hubungan kemitraan antara DPRD dengan kepala daerah yang bersifat checks and balances.
Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada setiap periode kepemimpinan kepala daerah, sehingga terjamin kesinambungan penyelenggaraan.
Karena itu, sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional.
Kemudian, katanya, dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024, Mendagri mengharapkan agar anggota dewan memaksimalkan peran
mengawal pelaksanaannya, baik pengawasan dalam masa persiapan tahapan, hingga pelantikan kepala daerah terpilih sesuai peraturan perundang-undangan.
Tentu, suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk seluruh masyarakat dan anggota legislatif.
Baca Juga: Ketua DPRD Sumut Sutarto Terima Penulis Buku Seratus Tokoh Karo Kompilasi Profil Inspiratif
