Kunker Komite III DPD RI di Sumatera Utara: Cuma 93 Persen Penduduk Sumut Sudah Dapat JKN, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Sisanya akan Diupayakan

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 23:59 WIB
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menerima Kunjungan Kerja Komite III DPD RI di Ruang Rapat I Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2/2025). (Realitasonline.id/ Kominfo Sumut/Munawar Harahap)
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menerima Kunjungan Kerja Komite III DPD RI di Ruang Rapat I Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2/2025). (Realitasonline.id/ Kominfo Sumut/Munawar Harahap)

Realitasonline.id - MEDAN | Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyambut baik kunjungan kerja Komite III DPD RI di Sumatera Utara.

Menurut Pj Gubernur Agus Fatoni, hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kunjungan bapak dan ibu sekalian, karena kunjungan ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk terus melakukan pelayanan terbaik demi mewujudkan kualitas kesejahteraan masyarakat,” kata Fatoni saat menerima Kunker anggota Komite III DPD RI di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Jelang Berakhir Masa Jabatan Walikota, Bobby Nasution Tekun Ikuti Paripurna DPRD Medan tentang Pencabutan Perda

Kunker Komite III DPD RI tersebut dalam rangka inventarisasi materi penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional di Provinsi Sumut.

Pada pertemuan tersebut, Fatoni menyampaikan Provinsi Sumut memiliki keragaman budaya, etnis, agama, potensi, letak geografi, hingga penurunan angka kemiskinan yang luar biasa, serta berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Dia juga menyebutkan jumlah penduduk Sumut per 31 Desember 2024 sebanyak 15.588.525 jiwa.

Baca Juga: DPRD Medan Umumkan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2025-2030

“Dari jumlah tersebut yang sudah mendapat jaminan kesehatan nasional sebanyak 14.542.099 jiwa atau 93,23%. Sisanya terus akan kita upayakan pemenuhan jaminan kesehatannya,” katanya.

Kemudian, Fatoni menyebutkan jumlah tenaga kerja di Sumut tercatat sebanyak 7.590.000 jiwa.

Dari angka tersebut, tenaga kerja formal yang sudah terlindungi jaminan ketengakerjaan sebanyak 3.237.135 jiwa atau sudah mencapai 100%.

Sementara pekerja non formal seperti nelayan, buruh, tani, asisten rumah tangga, ojek online, guru non formal, pelayan rumah ibadah, kelompok disabilitas, dan pekerja lepas di berbagai sektor berjumlah 4.318.625 jiwa.

Dari jumlah itu yang mendapat jaminan ketenagakerjaan sebanyak 80.355 atau 1,86%.

“Kondisi ini mendorong pemerintah, stakeholder, dunia usaha, dunia industri, dan seluruh elemen masyarakat lainnya menjadikan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai gerakan serentak tanpa sekat yang dapat menumbuhkan spirit kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat,” ucap Fatoni.

Menurutnya, pertemuan dengan Komite III DPD RI sebagai momentum yang sangat penting dan strategis untuk memastikan begitu pentingnya jaminan perlindungan sosial, sebagaimana mandat konsitusi dan undang-undang yang menjadi program strategis negara untuk mendukung ketahanan nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X