Realitasonline.id - Langkat | Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Langkat menggelar lokakarya jurnalistik bagi para siswanya pada Senin (24/02/2025).
Kegiatan ini diadakan di ruang guru yang diikuti oleh 20 siswa dari kelas 7 dan kelas 8 yang memiliki minat dalam dunia jurnalistik.
Dalam lokakarya ini, siswa diberikan pemahaman tentang cara menulis berita, teknik wawancara, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam menulis berita.
Kepala Sekolah MTsN 4 Langkat Syafruddindalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Tegas! Ini 3 Pesan Penting Bupati Taput, Salah Satunya Larangan Jual Beli Jabatan
"Kami sangat mendukung kegiatan jurnalistik di sekolah ini. Dengan adanya lokakarya ini, kami berharap siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis yang baik dan memahami dasar-dasar jurnalistik," ujar Syafaruddin.
Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis, ujar Syafruddin lagi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang jurnalistik, yaitu Ahmad Salman Farid, dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Mandailing Natal.
Dalam sesi pelatihan, Ahmad Salman Farid menyampaikan materi tentang teknik dasar penulisan berita, wawancara jurnalistik, serta bagaimana memanfaatkan AI untuk mendukung proses jurnalistik modern.
Materi pertama yang disampaikan adalah cara menulis berita dengan memperkenalkan unsur-unsur berita seperti 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).
Baca Juga: Rekonstruksi Pascabencana Banjir Bandang Pahae Taput, Selain Dukung BBM SOL Juga Bantu Rp100 Juta
Siswa diajarkan bagaimana menyusun berita yang informatif, menarik, dan sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Selain itu, siswa juga mendapatkan pelatihan mengenai teknik wawancara. Mereka belajar cara menyusun pertanyaan yang efektif, berkomunikasi dengan narasumber, serta mencatat informasi penting dalam wawancara.
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, para siswa diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dengan melakukan wawancara terhadap guru dan teman-teman mereka.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian siswa adalah menulis berita dengan bantuan AI.
