Realiasonline.id - Medan | Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura telah resmi beroperasi, Minggu (9/3/2025l, PT Hutama Marga Waskita mengoperasikan ruas tol sepanjang 10,15 km merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT).
"Tol ini menjadi penghubung Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei. Kita harapkan distribusi barang dan jasa lebih cepat," kata Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Sutarto kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Sutarto yang juga sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut mengatakan, keberadaan jalan tol tersebut sangat penting dan strategis, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
dengan kelancaran distribusi barang dan jasa dari pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dapat meningkatkan daya saing dan diharapkan memberikan efek positif bagi wilayah sekitarnya.
"Pelabuhan Kuala Tanjung dapat menjadi daya tarik dan mendorong terwujudnya kemajuan industri. Kita juga memaksimalkan selat Malaka, sehingga sangat efektif bagi industri, baik untuk ekspor maupun memenuhi kebutuhan dalam negeri," tambahnya.
Sutarto juga meminta masyarakat agar memanfaatkannya dengan baik. "Mari kita jaga infrastruktur dan keselamatan diri yang terutama. Bila berkendara, tetap mematuhi peraturan yang ada," ungkapnya.
Baca Juga: Disenggol Toyota Hilux, Bus Putra Pelangi Perkasa Hangus Terbakar di Jalan Tol Deli Serdang, Kok Bisa?
.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Hamawas Dindin Solakhuddin mengatakan, jalan tol melewati serangkaian Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Kementerian Pekerjaan Umum pada 31 Januari 2025.
Pengoperasian dilakukan usai terbitnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang penetapan pengoperasian jalan tol pada 25 Februari lalu. "Jalan tol ini layak digunakan untuk masyarakat. Meskipun gratis, pengendara harus tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol," katanya.
Dindin menjelaskan untuk memaksimalkan pengoperasian, tersedia fasilitas dan personel siaga terdiri dari ambulans, derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Rescue, empat Gardu Tol Otomatis (GTO), 20 titik CCTV dan dua titik Variable Message Sign (VMS).
Baca Juga: Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol: Kurangi Risiko Kecelakaan dan Nikmati Perjalanan
“Para petugas layanan operasi telah diberi pelatihan terkait pelayanan prima, penanganan korban gawat darurat dan lainnya. Siap melayani para pengguna jalan yang akan melintas di ruas tol,” ujarnya.(mis)