Temukan Pemalsuan Data Jemaah Pengelolaan Haji Tahun Lalu, Kakanwil Sumut akan Beri Sanksi Tegas

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 17:30 WIB
Kakanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi membuka Bimtek Penyelesaian Pramanifest Kloter Embarkasi Medan tahun 1446 H/2025 M di Grand Kanaya Hotel Medan, Selasa (8/4/2025).
Kakanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi membuka Bimtek Penyelesaian Pramanifest Kloter Embarkasi Medan tahun 1446 H/2025 M di Grand Kanaya Hotel Medan, Selasa (8/4/2025).

Realitasonline.id - Medan | Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenag Sumut) Ahmad Qosbi, mengingatkan kepada Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten/ Kota untuk menjaga kesucian penyelenggaraan ibadah haji dan menjauhi segala bentuk penyimpangan.

Ibadah haji merupakan perjalanan suci dan penuh makna bagi umat Islam. Untuk itu, Ahmad Qosbi menekankan kepada seluruh jajarannya agar tidak memanfaatkan penyelenggaraan haji untuk kepentingan pribadi dan melakukan penyimpangan yang memanfaatkan data jamaah.

Pesan ini disampaikannya saat memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka gelar acara secara resmi dan sekaligus menjadi Narasumber Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelesaian Pramanifest Kloter Emberkasi Medan Tahun 1446 H / 2025 M Provinsi Sumatera Utara di Grand Kanaya Hotel Medan, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: BRI Medan Iskandar Muda Hadiri Halalbihalal di PT KIM: Dengan Semangat di Hari yang Fitri Kita Perkuat Sinergi

Kakanwil Kemenag Sumut menekankan agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji untuk menjadikan penyelenggaraan ibadah haji yang terbaik dan sebagai ladang amal, jangan jadikan jemaah haji sebagai ajang bisnis.

“Temuan pada penyelenggaraan haji tahun lalu, ada oknum yang memalsukan data-data kependudukan. Saya mengharapkan praktik seperti ini jangan terjadi lagi, jika sampai terjadi maka akan diambil sanksi yang tegas,” tegasnya.

 

Ahmad Qosbi meminta Pegawai yang membidangi urusan haji agar bekerja dengan Ikhlas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kita harus bersyukur masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk mengurusi Tamu Allah. Mengurusi Tamu Allah pahalanya sangat besar,” terangnya.

Baca Juga: 7 Kepala KUA Dilantik, Kankemenag Abdya: Kita Harus Bersatu Padu dan Satu Komando

Lebih lanjut Ahmad Qosbi mengingatkan, haji merupakan ibadah yang suci dan meminta pegawainya tidak coba-coba bermain dengan urusan ibadah haji.

“Ada tiga dosa besar jika menyalahgunakan kuota hai, pertama, mengambil hak orang lain, kedua, melakukan penipuan data dan ketiga menerima uang yang bukan haknya sebagai ucapan terima kasih dari jemaah haji,” tegasnya.

 

Kakanwil Kemenag Sumut menegaskan, kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji untuk berniat melayani jemaah haji semata-mata mengharap ridho dari Allah SWT. Karena pahala mengurus 1 orang jemaah haji lebih besar dari pahala gunung uhud.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X