May Day dan Job Fair di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Bobby Nasution: Jaga Iklim Investasi

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 22:01 WIB
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Wagub Surya hadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Fair 2025 di Gedung Serba Guna, Kamis (1/5/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Wagub Surya hadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Fair 2025 di Gedung Serba Guna, Kamis (1/5/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Imam Syahputra)

 

Realitasonline.id - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ajak seluruh pekerja, keamanan, dan pemerintah daerah bersama-sama menjaga iklim investasi di Provinsi Sumut.

Apalagi saat ini sedang terjadinya perang ekonomi secara global, yang berdampak terhadap perekonomian Indonesia, termasuk di Sumut.

Demikian Bobby Nasution saat menghadiri May Day Fair 2025 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga: May Day di Medan, Ratusan Buruh Serbu Kantor Gubernur Sumut Orasikan Tuntutan kepada Bobby Nasution

“Kita tahu dinamika geopolitik, dinamika global sedang panas-panasnya, bukan perang senjata yang sedang dilakukan tingkat dunia, tapi perang ekonomi. Tentunya perang ekonomi ini berdampak pada Indonesia dan Sumut," kata Bobby.

Karena itu kita semua di sini harus menjaga iklim investasi, sama-sama memastikan investasi yang masuk di Sumut bisa berjalan dengan baik dan mulus, tanpa adanya gangguan, tambahnya.

Bobby menyampaikan kehadirin Pemerintah Provinsi Sumut pada May Day kali ini dengan niat tujuan yang sama, yakni bagaimana memperhatikan kesejahteraan dan kelayakan hidup para buruh, serta memastikan keberlangsungan investasi di setiap daerah.

Apabila invetasi masuk ke Provinsi Sumut, kata Bobby, maka pekerja akan diperlukan dan digunakan. Untuk menjaga iklim invetsasi itu maka diperlukan kerja sama semua, baik pemerintah daerah, unsur keamanan, buruh, pekerja.

Baca Juga: Peringati May Day di Padanglawas, PC FSPMI, SPSI, FS RTMM Pilih Dialog Bersama Bupati

“Kita tahu angkatan kerja di Sumut dan tingkat nasional sangat tinggi. Oleh karena itu, hal ini yang menjadikan Provinsi Sumut menjadi daerah paling tinggi tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. Yang dipulangkan dari Myanmar ke Indonesia ada 500 lebih, dan 100 lebih dari Sumut. Ada yang kembali secara pribadi, ada yang kita kembalikan melalui Provinsi Sumut,” katanya.

Hal Ini menandakan bahwa, lanjut Bobby Nasution, angkatan kerja yang ada di Sumut menjadi salah satu angkatan kerja yang diperhitungkan dan perlu diperhatikan.

Untuk itu, Bobby Nasution telah meminta dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas PTSP dan Dinas Tenaga Kerja, untuk menyiapkan lokasi, menyiapkan tenaga kerja unggul untuk bisa bekerja di luar negeri, meningkatkan lapangan kerja baik di Sumut maupun di luar negeri agar para pekerja bisa memperoleh peluang kerja baik di Sumut dan di daerah lainnya.

Pada saat itu juga Bobby Nasution yang didampingi Wakil Gubernur Sumut Surya memberikan hadiah berupa dukungan dana pembinaan untuk serikat pekerja dan serikat buruh yang ditampung dalam APBD Sumut.

Baca Juga: 1500 Buruh Peringati May Day di Gedung Serba Guna, Polda Sumatera Utara Pastikan Pengamanan Humanis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X