SELAMATKAN NYAWA DENGAN DETEKSI KANKER SEJAK DINI: CEGAH SEBELUM TERLAMBAT!

Penulis: Rahmah Syahfitri, S.Kep., Ns & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS (Program Magister Ilmu Keperawatan F.Kep. USU)

Realitasonline.id | Medan - Kanker merupakan penyakit tidak menular, yang menjadi penyebab kematian utama di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyebab kematian lainnya (Hasnawati et al., 2023).

Kanker diprediksi akan terus meningkat karena bertambahnya usia harapan hidup, perubahan gaya hidup, dan paparan lingkungan yang tidak sehat.

Baca Juga: Bocah Yatim Penderita Kanker Darah Asal Abdya Butuh Tangan Dermawan

Meskipun tidak menunjukkan gejala awal, deteksi dini kanker sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan (Park et al., 2023).

Pada tahun 2022, WHO mencatat sekitar 20 juta kasus baru kanker dengan 9,7 juta kematian, menjadikannya penyebab utama kematian global (WHOm2024).

Tanda dan Gejala awal Kanker yang perlu diwaspadai (Sarma et al. 2020) :

1. Benjolan abnormal di tubuh yang tidak
2. Luka yang tidak sembuh dalam waktu
3. Perubahan pola buang air besar/kecil, seperti diare atau sembelit terus-menerus.
4. Perdarahan tidak normal, seperti darah dalam tinja atau di luar siklus menstruasi.
5. Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang
6. Batuk atau suara serak berkepanjangan.
7. Nyeri tidak biasa, seperti nyeri tulang atau sakit kepala parah.
8. Kelelahan ekstrem yang tidak hilang meskipun sudah cukup tidur.

Baca Juga: Pusat Onkologi RSUP Haji Adam Malik akan jadi Pusat Pelayanan Kanker Terlengkap di Sumatera, Begini Harapan Pj Gubernur Sumut

Pencegahan Kanker dengan Gaya Hidup Sehat :

1. 30-40% kanker dapat dicegah dengan perubahan diet dan aktivitas fisik.
2. Konsumsi buah, sayuran, kacang, biji-bijian, dan rempah yang kaya antioksidan.
3. Suplemen yang disarankan meliputi Vitamin A, C, E, D, K, asam alpha-lipoic, dan co- enzyme q10.
4. Pilih gandum dan nasi putih, serta hindari konsumsi sodium berlebih.

Strategi Hidup Sehat :

1. Menjaga berat badan
2. Rutin beraktivitas fisik dan cek kesehatan secara rutin
3. Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi makanan berlemak serta garam

Cara Mengurangi Risiko Kanker :

1. Hindari paparan polusi dan radiasi serta gunakan pelindung sinar matahari.
2. Terapkan diet sehat tanpa pengawet, pemanis, dan pewarna.
3. Vaksinasi untuk mencegah Hepatitis B dan

Baca Juga: Jenguk Pasien Kanker, Bupati Tapsel Terpilih Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Bahaya Kanker dan Dampaknya pada Kesehatan :

1. Pertumbuhan Tidak Terkendali, Kanker menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali, membentuk tumor yang merusak jaringan dan organ, serta mengancam nyawa.
2. Penyebaran ke Organ Lain (Metastasis), Kanker dapat menyebar ke organ lain, membuat pengobatan lebih sulit dan mengurangi peluang
3. Gejala yang Tidak Terlihat pada Tahap Awal, Banyak kanker tidak menunjukkan gejala awal, sehingga sering terdeteksi terlambat ketika pengobatan sudah tidak efektif.
4. Pengobatan yang Sulit dan Berisiko, Pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan efek samping berat dan merusak sel sehat.
5. Risiko Kematian, Kanker adalah penyebab utama kematian global dan angkanya terus meningkat, dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, dan lingkungan.
6. Keterlambatan Pengobatan, Keterlambatan dalam mendeteksi kanker menyebabkan pengobatan lebih sulit dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.