Kinerja Pemerintah Kota Dapat Catatan Kritis dari Fraksi PDIP DPRD Medan

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 20:14 WIB
Sidang paripurna DPRD Medan dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi, Senin 10/6/2025. (Realitasonline.id/Dok)
Sidang paripurna DPRD Medan dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi, Senin 10/6/2025. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Fraksi PDIP DPRD Medan menyampaikan sejumlah sorotan dan catatan kritis terhadap kinerja Pemerintah Kota dalam sidang paripurna yang digelar Senin (10/6/2025).

Pernyataan itu dibacakan oleh juru bicara fraksi PDIP Margaret MS.

Dalam pandangan umum fraksi, PDIP menyoroti keresahan masyarakat terkait proses pengangkatan dan pemberhentian kepala lingkungan di beberapa kelurahan yang dinilai menimbulkan kegaduhan.

Baca Juga: Ratusan Guru TK, SD dan SMP Demo, Tuntut Kesejahteraan dan Minta Perwal Nomor 1 Tahun 2023 Dihapus

Salah satu contoh yang disampaikan adalah pemilihan kepala lingkungan di 12 kelurahan di wilayah Timbangan Deli Kecamatan Medan Amplas.

Proses seleksi dan klarifikasi data dukungan dari masyarakat dinilai belum transparan dan menimbulkan pertanyaan.

Fraksi juga menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah, termasuk melalui kolaborasi dengan sumber pembiayaan lainnya.

Menurut fraksi, kolaborasi ini diperlukan untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah dan menunjang pembangunan.

Baca Juga: Soal Cafe Mewah di Eks Pasar Aksara, Plt Dirut PD Pasar Bungkam, Anggota DPRD Medan Buka Suara

Sementara itu terkait belanja daerah, fraksi PDIP menekankan perlunya pengendalian yang lebih efektif agar program strategis pembangunan kota dapat berjalan sesuai rencana.

Namun, fraksi menilai bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Medan selama ini cenderung bersifat administratif semata, tanpa pertanggungjawaban politik dan hukum yang seharusnya menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPRD.

“Laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK-RI sering kali dianggap telah sempurna, padahal sering disertai dengan catatan-catatan penting yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ujar Margaret dalam sidang.

Baca Juga: Jelang Pemulangan Haji ke Tanah Air 5 Jemaah Sumatera Utara Wafat di Tanah Suci, Ini Nama dan Daftar Daerah Asalnya

Sebagai contoh, pada laporan pertanggungjawaban APBD Kota Medan tahun anggaran 2024, fraksi PDIP menemukan beberapa catatan strategis yang perlu menjadi perhatian.

Seperti, masih adanya kekurangan administratif dan lemahnya sistem pengendalian internal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X