Realitasonline.id - Binjai | Presiden Prabowo Subianto meluncurkan dan resmikan Koperasi Merah Putih se-Indonesia termasuk Koperasi Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Senin (21/7/2025).
Terlihat peresmian Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan secara virtual se-Indonesia tersebut, Kelurahan Suka Maju terpilih dari salah satu di Sumut yang launching secara bersamaan oleh Prabowo.
Prabowo Subianto mengatakan, koperasi tersebut merupakan langkah nyata membangun ekonomi yang berpihak pada rakyat dan berbasis desa serta digerakkan oleh masyarakat sendiri, koperasi ini menjadi ruang baru bagi distribusi, produksi, hingga layanan simpan pinjam yang tumbuh dari kebutuhan lokal.
Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, Polresta Deli Serdang Intensifkan Operasi Patuh Toba 2025
Lewat semangat gotong royong dan musyawarah terbuka, warga desa memegang kendali atas sistem ekonomi mereka sendiri dari gerai sembako, apotek, hingga unit koperasi simpan pinjam.
Gubernur Sumut Boby Nasution, menyapa langsung Presiden RI ke 8 tersebut melalui layar daring menyambut baik pelaksanaan program Koperasi Merah Putih khususnya di Sumut.
Namun dalam dalam pembicaraan secara virtual terbuka tersebut tampak menyimpan kekecewaan masyarakat yang menyaksikan langsung di layar lebar itu, dikarenakan pembawa acara yang dipandu Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut sinyal putus-putus. Sehingga Bobby tidak sempat menyampaikan detail maupun potensi Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk. Berbeda dengan daerah seperti pulau Jawa tampak leluasa menyampaikan kelangsungan koperasi yang terbentuk.
Warga masyarakat yang menyaksikan virtual sempat berceloteh menyebutkan tidak etis itu Menko.
Baca Juga: Tahun 2025, 3 Desa di Abdya Masuk Verifikasi Nominasi Proklim Utama
"Orang baru cakap dibilang sinyal putus, kayak ada unsur sengaja," ujar warga itu.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan merasa terhormat menyambut kehadiran Gubernur Bobby Nasution di Kota Binjai.