PG PAUD UMN Al Washliyah Bakal Jadi Primadona, Permendikbud Wajibkan 1 Desa 1 PAUD Tahun 2021

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

MEDAN - Realitasonline | Kepala Program Studi Pendidikan Guru (PG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FKIP Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Drs H Darajat Rangkuti MPd mengingatkan mahasiswa/i PG PAUD UMN agar mencermati keinginan pemerintah agar 1 desa memiliki 1 PAUD, merupakan peluang sekaligus tantangan bagi lulusan PGPAUD.

Hal itu ditegaskan Darajat Rangkuti pada Workshop Pembuatan Media Kertas Prodi PGPAUD UMN Al Washliyah, yang digelar di aula OK Usman Kampus Abdurrahman Syihab UMN Jalan Garu II Medan, kemarin.

Workhshop bertema ‘Anak Kreatif, Guru Inovatif, Anak Cerdas Guru Emas’ menghadirkan dua pembicara Arlindawati SPd AUD, Nia Wulan Febrianti MPd. Acara dibuka Dekan FKIP UMN Al Washliyah Drs SyamsulBahri MSi,didampingiWakil Dekan I Dra Hj Nurjannah MPd, WD II Syaiful Bahrin SPd MPd dan WD III Rahmat Kartolo SPd MPd.

Darajat Rangkuti juga mengingatkan mahasiswa terkait ujaran Mendiknas bahwa Kelas Tidak Menjamin Belajar jika guru tidak professional, tidak mempersiapakan metode, media dan pembelajaran yang baik. Karena itu workshop ini diharapkan membuat calon guru PAUD memiliki keterampilan yang baik membuat media belajar dari bahan kertas.

“Tantangan kita semakin berat, gelar tidak menjamin kompetensi, kita jangan sampai pada kesimpulan menjadi guru yang memiliki gelar tapi tidak berkompeten pada bidangnya. Jadilah sarjana yang memiliki kompetensi yang baik, berprestasi hingga masa depan cerah,” ujar Darajat seraya mengutip Permendikbud no 137 tahun 2015 tentang standar nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam Permendikbud tersebut, pemerintah konsenterasi mengembangkan program Satu Desa Satu PAUD. Artinya, paling tidak, tahun 2021 kebutuhan tenaga guru PAUD akan semakin besar, sehingga membutuhkan guru yang kompeten.

Sedangkan Dekan FKIP UMN Syamsul Bahri tantantangan kedepan adalah bagaimana meningkatkankan kualitas diri guru PAUD tersebut sehingga mendapat kepercayaan masyarakat. INi tentunya juga akan meningkatkan trus masyarakat untuk mengkuliahkan anak maupun keluarganya ke prodi PAUD UMN AL Washliyah. “Saya berarap ini juga menjadi tantangan bagi prodi ini,” tegasnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X