MEDAN - Realitasonline | Bakal calon (Balon) Wakil Walikota Medan HM Nezar Djoeli ST memiliki komitmen akan memperioritaskan pemerataan pembangunan Kota Medan ketimbang pemekaran Kota Medan 'dibelah' menjadi dua.
"Jika diberikan kepercayaan, saya bersama Walikota Medan nantinya akan fokus membangun Medan Utara agar terjadi pemerataan dan menolak rencana pemekaran Kota Medan," ujar Nezar Djoeli saat pemaparan visi misi di hadapan ratusan kader Partai Gerindra, di Hotel Madani Medan, Minggu (1/12).
Dinyatakannya, jika pembangunan di Medan Utara maksimal, masyarakat tidak akan menyuarakan pemekaran, karena wilayah Medan bagian Utara dianggap belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Medan, terbukti minimnya pembangunan di wilayah tersebut.
"Kalau hanya Rp15-Rp20 miliar anggaran yang dialokasikan pertahun, Medan Utara mau jadi apa. Kalau benar-benar ingin serius membangun Medan Utara, harus Rp2 Triliun dialokasikan, karena begitu banyak persoalan di Medan Utara, mulai dari banjir, kemacetan dan lain sebagainya. " katanya.
Menurutnya, persoalan yang paling menonjol di Medan utara banjir rob. Menyelesaikannya butuh kemauan dan tekad tinggi dari kepala daerah. Medan Utara bisa menjadi seperti Tanjung Priok di Jakarta dan kawasan pelabuhan di Surabaya.
Untuk bisa menjalankan visi misi Walikota dan Wakil Walikota, kader NasDem ini menyebutkan, butuh sosok berkualitas yang bisa bersinergi dengan legislatif.
"Visi misi kepala daerah tidak ada artinya ketika pembahasan ditolak oleh Banggar DPRD, makanya butuh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang solid dan bisa menterjemahkan visi misi kepala daerah," ujarnya. (MI)